GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang sering mengantuk selama berpuasa?
Ternyata rasa mengantuk selama puasa ini bisa sering terjadi karena ada perubahan pola makan dan pola hidup selama bulan Ramadan.
Perubahan ini memengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh kita, alhasil kamu jadi lebih sering merasakan kantuk yang luar biasa.
Nah, rasa kantuk yang enggak tertahankan ini terjadi karena ada perubahan jam biologis tubuh yang dikenal dengan ritme sirkadian.
Dilansir dari laman hellosehat.com, ritme sirkadian adalah jam kerja berbagai sistem dalam tubuhmu, Kids.
Jadi, enggak hanya kamu yang perlu tidur di malam hari sebelum beraktivitas keesokan harinya, lo.
Organ-organ tubuhmu juga bergantian untuk beristirahat supaya bisa berfungsi normal seperti seharusnya.
Ritme sirkadian dalam tubuhmu diatur oleh saraf hipotalamus yang ada dalam otak manusia.
Selama menjalankan ibadah puasa, umat Muslim akan beribadah di malam hari yang otomatis merubah jam istirahat atau jam tidurnya.
Selain jam tidur, kegiatan makan dan minum juga berubah berbarengan dengan durasi aktivitas yang bertambah padat karena ibadah di malam hari.
Sedikit banyak, hal ini memengaruhi kenapa rasa kantuk yang parah dan membut sulit berkonsentrasi sering kamu alami di siang hari, Kids.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kantuk Setelah Berbuka Puasa, Salah Satunya Mandi Sore
Perubahan Ritme Sirkadian Picu Munculnya Rasa Kantuk
Waktu untuk makan yang dilakukan di malam hari, bisa merubah metabolisme tubuhmu.
Kondisi ini disebut memengaruhi suhu inti tubuh hingga pola tidurmu sehari-hari selama kamu menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ketika kamu berpuasa, suhu inti tubuh dan hormon kortisol akan menurun di siang hari.
Hormon kortisol inilah yang berperan jadi hormon stres, yang bisa membantumu terjaga di siang hari.
Jadi, jika produksinya menurun dibarengi hormon melatonin maka enggak heran kamu bisa merasakan ngantuk berat di tengah-tengah aktivitasmu di siang hari.
Dilansir dari laman hellosehat.com, selama bulan Ramadan banyak orang mengalami penundaan waktu tidur kurang lebih selama 1 jam.
Hal ini otomatis mengurangi waktu tidur seseorang hingga 30-60 menit dalam sehari, rentang waktu yang terlihat singkat ini ternyata bisa jadi penyebab kamu lebih sering mengantuk di siang hari selama puasa.
Sebuah penelitian ilmiah menyebut bahwa waktu di mana rasa kantuk biasanya muncul adalah antara pukul 14.00-16.00.
Sehingga enggak heran waktu tidur siang bisa meningkat sampai tiga kali lipat di bulan puasa ini.
Meski begitu, kamu tetap disarankan enggak menghabiskan harimu dengan banyak tidur selama berpuasa, ya, Kids.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Atasi Rasa Kantuk di Sela Aktivitas #AkuBacaAkuTahu
Terlalu banyak tidur selama puasa bisa membuat tubuhmu jadi lebih lemas.
Jika sudah begitu, kamu akan kesulitan untuk beraktivitas atau melakukan ibadah di siang hari.
Tidur siang yang baik tetap disarankan enggak lebih dari 20 menit.
Durasi tidur siang yang tepat akan membantumu kembali menyegarkan diri dan mengusir rasa kantuk yang memberatimu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar