Perubahan Ritme Sirkadian Picu Munculnya Rasa Kantuk
Waktu untuk makan yang dilakukan di malam hari, bisa merubah metabolisme tubuhmu.
Kondisi ini disebut memengaruhi suhu inti tubuh hingga pola tidurmu sehari-hari selama kamu menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ketika kamu berpuasa, suhu inti tubuh dan hormon kortisol akan menurun di siang hari.
Hormon kortisol inilah yang berperan jadi hormon stres, yang bisa membantumu terjaga di siang hari.
Jadi, jika produksinya menurun dibarengi hormon melatonin maka enggak heran kamu bisa merasakan ngantuk berat di tengah-tengah aktivitasmu di siang hari.
Dilansir dari laman hellosehat.com, selama bulan Ramadan banyak orang mengalami penundaan waktu tidur kurang lebih selama 1 jam.
Hal ini otomatis mengurangi waktu tidur seseorang hingga 30-60 menit dalam sehari, rentang waktu yang terlihat singkat ini ternyata bisa jadi penyebab kamu lebih sering mengantuk di siang hari selama puasa.
Sebuah penelitian ilmiah menyebut bahwa waktu di mana rasa kantuk biasanya muncul adalah antara pukul 14.00-16.00.
Sehingga enggak heran waktu tidur siang bisa meningkat sampai tiga kali lipat di bulan puasa ini.
Meski begitu, kamu tetap disarankan enggak menghabiskan harimu dengan banyak tidur selama berpuasa, ya, Kids.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Atasi Rasa Kantuk di Sela Aktivitas #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar