GridKids.id - Kids, apa yang kamu rasakan di pagi atau siang hari ketika malamnya kamu tidur terlalu larut?
Secara ilmiah, fungsi tubuh akan terganggu ketika kamu enggak mendapatkan jam tidur yang cukup dan ideal.
Gejalanya bisa terlihat ketika kamu banyak menguap dan merasa lemas ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Kebiasaan kurang tidur ternyata bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan otak, lo.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Kurang Tidur Bisa Memicu 3 Gangguan Kesehatan Ini
Dari mulai jadi penyebab lonjakan berat badan hingga bisa berpengaruh pada daya tahan atau imunitas tubuh.
Berikut adalah beberapa bahaya kurang tidur bagi kesehatan otak, di antaranya:
1. Sulit Berkonsentrasi
Kurang tidur bisa menyebabkan seseorang sulit fokus ketika beraktivitas.
Ternyata kurang istirahat menyebabkan orang sulit untuk bisa memerhatikan hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
Hal ini bisa menyebabkan seseorang sulit untuk bisa maksimal dalam belajar atau melakukan aktivitasnya.
2. Memiliki respon yang lambat
Jika kurang tidur respon tubuh akan menurun, dan hal ini bisa berbahaya jika kamu sedang di berada atau melakukan aktivitas tertentu. Misalnya memegang, membawa, atau memindahkan sesuatu.
Respon tubuh yang lambat bisa mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ini 4 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi
3. Menurunnya kreativitas
Waktu istirahat yang cukup akan memberikan kemampuan untuk otak bisa meningkatkan kreativitas dan inovasinya.
Sehingga orang yang sering kurang tidur akan mendapatkan dampak yaitu berkurangnya kreativitasnya.
Baca Juga: Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kreativitas, Inilah 4 Manfaat Kesehatan dari Bunga Segar
4. Jadi Pelupa
Ketika tidur, terjadi koneksinya antara sel dalam otak akan menjadi semakin kuat.
Hal ini memungkinkan terjadinya transmisi dari ingatan jangka pendek jadi ingatan jangka panjang.
Jika seseorang kurang istirahat atau kurang tidur, proses ini akan terganggu dan menyebabkan seseorang jadi mudah melupakan sesuatu.
5. Ketidakstabilan emosi
Kondisi kurang tidur bisa menyebabkan suasana hati seseorang jadi enggak stabil, nih, Kids.
Hal ini bisa memengaruhi kemampuan seseorang ketika akan mengambil keputusan.
Jika kondisi ini terus terjadi dan menjadi kebiasaan, seseorang berisiko mengalami halusinasi.
Baca Juga: Waspadai Gangguan Kesehatan atau Emosional yang Menyebabkan Seseorang Banyak Menangis
Gangguan psikologis lain yang bisa muncul dari kondisi kurang tidur ini adalah bisa munculnya sifat impulsif dan kecemasan berlebih.
6. Risiko Microsleep
Kondisi kurang tidur bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami microsleep, yaitu kondisi ketika seseorang tanpa sadar tertidur.
Microsleep ketika sedang berada di ruang publik bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Nah, itulah enam dampak dari kebiasaan kurang tidur yang bisa membahayakan kesehatan otak.
Baca Juga: Orang yang Suka Membaca Buku Memiliki Otak yang Lebih Sehat? Begini Penjelasannya
Tidur adalah waktu yang penting untuk tubuh supaya bisa menyimpan energi dan berfungsi dengan baik untuk beraktivitas keesokan harinya.
Jadi, harus membiasakan diri tidur sesuai anjuran dan enggak terjaga terlalu larut, ya!
Baca Juga: Bisa Picu Bahaya saat Berkendara, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Microsleep
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar