GridKids.id - Kids, apakah kamu selalu minum vitamin setiap hari? Vitamin apa saja yang kamu minum?
Kali ini, GridKids akan membahas tentang gejala yang ditimbulkan kalau kamu kekurangan vitamin.
Vitamin B masuk kelompok delapan nutrisi yang masing-masing vitamin punya peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sel dan bisa membuat kamu tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas harian, lo.
Saat mengalami kekurangan vitamin B, gejalanya yang timbul bervariasi, tergantung pada vitamin B apa yang kurang dalam tubuh.
Kalau enggak segera ditangani dengan benar, kekurangan vitamin B bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang enggak bisa dianggap remeh, lo.
Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tentang gejala kekurangan vitamin B dan bentuk pencegahannya!
Baca Juga: Disukai Banyak Orang, Ini Manfaat Vitamin C untuk Tubuh, Menurunkan Kolestrol Hingga Menaikkan Mood
Gejala Kekurangan Vitamin B dan Cara Mengatasinya
Kekurangan vitamin B mengakibatkan gejala seperti kelelahan dan kebingungan, anemia, atau sistem kekebalan tubuh terganggu.
Nah, inilah gejala serta cara mengatasi kekurangan vitamin B menurut jenis-jenisnya:
Vitamin B12
Vitamin B12 berfungsi untuk mengatur sistem saraf, juga berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia megaloblastik.
Kondisi di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah merah besar yang enggak normal serta enggak berfungsi dengan baik.
Saat kekurangan vitamin B12, tubuh akan merasa kelelahan, lelah, sembelit, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, mati rasa dan kesemutan di tangan serta kaki.
Vitamin B12 ditemukan terutama dalam produk daging dan produk susu, seperti hati sapi, daging, ikan, ayam, telur, susu, keju, sereal, susu nabati, serta tepung.
Baca Juga: Jenis Vitamin dan Berbagai Manfaatnya, Penting untuk Daya Tahan Tubuh
Vitamin B6
Vitamin B6 atau yang disebut piridoksin berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi.
Ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan vitamin B6 untuk membantu otak bayi berkembang secara normal.
Kekurangan vitamin B6 bisa menyebabkan anemia serta gangungan kulit, seperti ruam gatal atau retakan di sekitar mulut.
Adapun tanda-tanda kekurangan vitamin B6 antara lain:
- Depresi
- Kebingungan
- Mual
- Anemia
- Kerentanan terhadap infeksi
- Ruam kulit atau dermatitis.
Untuk mencegah gejala kekurangan Vitamin B6, kamu harus mengonsumsi beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan vitamin B6.
Makanan ini seperti ayam, ikan, jeroan, kentang dan sayuran bertepung, buah-buahan, kecuali buah jeruk.
Baca Juga: Selain Jeruk, Inilah Buah yang Mengandung Vitamin C yang Tinggi, Sudah Tahu?
Baca Juga: Mengandung Vitamin C, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Air Lemon
Vitamin B3
Kekurangan vitamin B3 bisa menimbulkan masalah seperti mual dan kram perut, kekurangan vitamin B3 juga bisa menyebabkan kebingungan.
Vitamin B5
Kekurangan vitamin B5 cenderung jarang terjadi kalau seseorang mengalami kekurangan vitamin B5 ini, juga kekurangan vitamin B lain.
Beberapa gejala yang muncul kalau tubuh kekurangan vitamin B5, yaitu sakit kepala, lekas marah, gangguan otot, masalah pencernaan, dan kelelahan.
Vitamin B7
Kekurangan vitamin B7 sebenarnya jarang terjadi. Namun saat terjadi, gejala yang muncul yaitu rambut rontok dan ruam merah pada wajah.
Pada orang dewasa, kekurangan vitamin B7 bisa menimbulkan gejala depresi, lesu, halusinasi, serta mati rasa dan gangguan pada anggota gerak.
Baca Juga: Lebih Baik Berjemur Jam 8 atau Jam 10, ya? Inilah Jawaban Menurut Ahli
Vitamin B9
Kekurangan vitamin B9, atau dikenal dengan nama folat, bisa menyebabkan kondisi diare dan anemia.
Folat sangat penting untuk kesehatan janin. Ibu hamil yang mengalami kekurangan folat berisiko menyebabkan cacat pada bayi.
Namun penting untuk diingat, suplemen asam folat (folat sinstesis) yang berlebihan selama kehamilan juga bisa menyebabkan masalah saraf pada bayi.
Kekurangan vitamin B jenis B9 bisa menyebabkan gejala seperti anemia megaloblastik.
Akibatnya, tubuh akan kelemahan, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, lekas marah, sakit kepala, palpitasi jantung, sesak napas, serta adanya luka di mulut.
Selain itu, bisa juga terjadi perubahan warna kulit, rambut, atau kuku.
-----Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.