GridKids.id - Masih banyak disepelekan, makan makanan gosong ternyata dapat menimbulkan efek samping atau dampak negatif bagi tubuh kita.
Makanan gosong juga diklasifikasikan sebagai karsinogen atau zat yang bisa menyebabkan kanker.
Makanan gosong ini dimasak dnegan suhu tinggi dan menganding bahan kimia, berupa akrilamida, amina heterosiklik (HCA), dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Apakah kamu pernah mendengar ketiga istilah tersebut?
Akrilamida merupakan senyawa kimia yang terbentuk ketika makanan bertepung dimasak dengan suhu tinggi.
Lalu, ada HCA yang terbentuk ketika makanan berprotein seperti unggas dan ikan terkena panas tinggi selama dibakar.
Sedangkan, PAH adalah kelompok senyawa lain yang terbentuk selama pembakaran tak sempurna zat organik.
Berikut adalah beberapa efek samping atau dampak negatif mengonsumsi makanan gosong.
Efek Samping Mengonsumsi Makanan Gosong
1. Asap beracun
Makanan yang dibakar akan mengeluarkan asap yang mengandung bahan kimia beracun dan iritan.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Sakit Kepala, Apa Saja?
Menghirup asap tersebut dapat menyebabkan masalah pernapasan dan iritasi mata. Orang yang memiliki penyakit pernapasan, akan sangat sensitif pada efek buruk menghirup asap makanan hangus.
2. Menyebabkan kanker
Makanan yang hangus dapat mengandung senyawa karsinogenik, seperti akrilamida, PAH, dan HCA.
Di mana, zat-zat tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Mengonsumsi makanan gosong dalam waktu lama, dapat meningkatkan berkembangnya kanker.
3. Hilangnya nutrisi
Tak hanya memberikan rasa pahit, efek samping makan makanan gosong dapat mengubah nutrisi baik di dalamnya.
Panas berlebihan selama proses memasak dapat menyebabkan degradasi dan hilangnya nutrisi pada makanan.
Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan B, rentan pada degradasi pada suhu tinggi yang membuat nilai gizinya berkurang.
4. Ketidaknyamanan pada pencernaan
Makanan gosong akan sulit dicerna, sehingga berpotensi untuk menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan tak nyaman pada perut.
Perubahan komposisi kimia dan tekstur makanan yang dibakar dapat mengganggu proses pencernaan normal dan tak baik bagi sistem pencernaan.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Migrain, dari Cokelat sampai Acar
5. Stres oksidatif
Makanan yang dibakar akan mengalami proses oksidasi, di mana lemak dan minyak dalam makanan jadi teroksidasi.
Oksidasi tersebut menyebabkan produksi radikal bebas, yaitu molekul yang sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh.
Saat kamu mengonsumsi makanan yang dibakar, lemak dan minyak teroksidasi ini akan masuk ke dalam sistem tubuhmu.
Senyawa teroksidasi ini akan meningkatkan stres oksidatif, suatu keadaan di mana terdapat ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralisirnya.
Itulah beberapa efek samping yang ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan gosong yang tak baik bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar