GridKids.id - Tidur siang merupakan hal yang istimewa bagi orang dewasa di tengah kesibukannya.
Menyisihkan waktu tidur siang bisa menjadi faktor kesehatan, salah satunya dapat mencegah pikun.
Seiring bertambahnya usia, fungsi-fungsi akan ikut menurun termasuk juga kemampuan otak kita.
Terdapat banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak sehingga kemampuan daya ingat tetap kuat.
Salah satunya dengan tidur siang yang juga mampu menjaga kesehatan otak, bahkan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati.
Namun, banyak yang belum tahu, berapa durasi tidur siang yang tepat?
Durasi Tidur Siang
Peneliti menyebut bahwa tidur siang sekitar 10 menit sangat efektif untuk mengatasi kelelahan, memperbaiki fungsi tidur, dan kemampuan otak.
Disarankan untuk tak tidur siang lebih dari 40 menit, menurut dokter dan peneliti bidang kesehatan tidur, Yishan Xu, Phd.
Penelitian lain menunjukkan bahwa tidur siang dengan durasi kurang dari 30 menit sangat bermanfaat karena oranf belum masuk dalam fase tidur dalam.
Bila kamu sering kesulitan tidur, mungkin tidur siang harus dihindari karena dapat mengganggu tidur kita di malam hari.
Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Ini Durasi Terbaik untuk Tidur Siang Berkualitas
Selain itu, disarankan juga agar mencoba tidur siang dan memasang alarm agar waktunya tak berlebihan.
Tidur Siang Dipercaya Bikin Bahagia
Terdapat banyak tips untuk membuat seseorang hidup bahagia. Nah, salah satunya adalah tidur siang yang mudah kamu terapkan.
Sebab, tidur siang kurang dari 30 menit ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang, lo.
Bahkan, para ilmuwan yang menggagas penelitian ini menyebut kata khusus untuk menggambarkan perasaan puas setelah tidur siang singkat, yaitu "nappiness".
Profesor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire beberapa waktu silam mengatakan, tidur siang di bawah 30 menit membuat seseorang lebih fokus, produktif, dan kreatif.
Meski begitu, penelitian ini mengungkapkan bahwa orang yang tidur siang lebih lama justru kurang bahagia dibandingkan dengan orang yang tak tidur siang sama sekali.
Lebih dari 1.000 orang yang ikut ke dalam riset ini untuk Edinburgh International Science Festival.
Di antara para responden, 66 persen tidur siang singkat (tidur kurang dari setengah jam) melaporkan perasaan bahagia.
Pencapaian tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan 56 persen responden yang tidur siang lama, dan 60 persen yang tak pernah tidur siang.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur Siang yang Ideal dan Manfaatnya untuk Tubuh
Responden tidur siang singkat memiliki skor kebahagiaan rata-rata 3,67 pada skala 5 poin.
Sementara itu, yang tak tidur siang ada di skala 3,52 dan responden untuk tidur siang panjang berskala 3,44.
Penelitian membuktikan bahwa 43 persen peserta berusia 18-30 tahun tidur lama di siang hari dibandingkan hanya 30 persen responden yang berusia di atas 50 tahun.
Jadi, tidur siang antara 20-30 menit disebutkan dapat meningkatkan kreativitas, fokus, serta kinerja seseorang.
Namun di sisi lain, tidur siang panjang dan sering, berhubungan dengan 82 persen peningkatan risiko penyakit jantung.
Untuk itu, kita boleh saja tidur siang yang singkat asal jangan sampai berlebihan, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar