GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan buah apel?
Apel adalah salah satu buah yang kaya termasuk dalam golongan pome dan termasuk anggota famili Rosaceae.
Apel punya beberapa bagian pada buahnya mulai dari kulit (epidcarp), daging buah (mesocarp), hati (core), rongga biji (endocarp), dan biji.
Menurut Institut Kanker Nasional AS, apel mengandung banyak kandungan flavonoid jika dibandingkan dengan buah lainnya.
Fitokimia pada buah apel disebut bisa membantu melawan paparan radikal bebas dari polusi yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Fitokimia ini bisa berfungsi menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Senyawa antioksidan bisa membantu mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah dalam tubuh.
Selain itu, terdapat juga senyawa Kandungan Quercetin yang kaya bisa melindungi tubuh dari risiko penyakit degeneratif dan mencegah proses peroksidasi lemak.
Senyawa pektin yang terdapat pada sekitar biji apel juga bisa membantu mencegah pembentukan plak di gigi karena serat dan katekinnya.
Lalu, apa sih yang membuat daging buah apel berubah cokelat ketika enggak langsung dimakan?
Yuk, simak uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Siapa Sangka Rutin Konsumsi Buah Ini, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Otak dan Tubuh
Alasan Daging Buah Apel Berubah Warna
Jika buah apel dikupas, daging buah apel akan berubah warna jadi cokelat.
Proses berubah warna atau browning ini terjadi karena proses enzimatik (enzimatic browning) oleh adanya polifenol oksidase.
Hal ini bisa terjadi karena polifenol oksidase yang ada dalam daging apel berinteraksi dengan oksigen yang ada di udara bebas.
Tapi, buah apel yang berubah warna enggak berkurang manfaatnya, lo, Kids.
Sehingga apel yang sudah berubah warna tetap aman dimakan jika terhindar dari kuman dan bakteri, dan enggak dibiarkan terbuka untuk waktu yang terlalu lama.
Banyak orang yang menganggap buah apel yang sudah berubah warna pasti busuk.
Padahal perubahan warna buah apel enggak berarti buah ini busuk, lo, Kids.
Hal ini terjadi karena daging buah apel menua secara alami akibat proses oksidasi.
Selama apel belum dikupas dan dipotong, daging buah masih terlindungi dengan kulit.
Baca Juga: Kaya Polifenol, Ketahui Manfaat Konsumsi Apel Hijau untuk Kesehatan Tubuh
Tapi, ketika apelnya dikupas dan dipotong, ada udara yang ikut masuk ke dalam jaringan-jaringan buahnya.
Ada apel yang punya kandungan enzim tinggi dan akan lebih cepat berubah warna jadi cokelat, lo.
Jika kamu enggak bisa menghabiskan satu buah apel dan ingin memakannya lagi nanti, kamu bisa menyimpan apel itu dalam kulkas atau wadah kedap udara ya, Kids.
Daging buah apel yang terbuka atau terpapar udara atau suhu ruangan terlalu lama bisa mengalami oksidasi.
Proses oksidasi bisa lebih cepat terjadi prosesnya jika udaranya makin hangat.
Alhasil daging buah apelnya jadi berubah warna menjadi kecokelatan, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar