GridKids.id - Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia.
Insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas.
Jenis insomnia ada tiga macam yaitu enggak dapat memulai tidur, enggak bisa mempertahankan tidur atau sering terjaga, dan bangun secara dini serta enggak dapat tidur kembali.
Faktanya, insomnia biasanya terjadi pada semua orang dewasa dan lebih rentan terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, serta seseorang yang sudah lanjut usia.
Beberapa faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah tidur ini, antara lain:
a. Masalah kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).
b. Bekerja shift, pekerjaan seperti ini bisa mengubah jam biologis tubuh.
c. Jenis kelamin dan perubahan hormon.
d. Usia, insomnia meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
e. Perjalanan jauh, melakukan perjalanan jauh atau jet lag karena melintasi beberapa zona waktu juga bisa memicu insomnia.
Ada juga penyebab lainnya seseorang bisa mengidap kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskuler.
Baca Juga: Gunakan Bahan Alami, Berikut Cara Mengatasi Insomnia agar Cepat Tidur
Gejala Insomnia
Seseorang yang mengalami idap insomnia memang sangat sulit untuk merasakan ngantuk.
Mereka kesulitan tidur sehigga menentukan ukuran tidur normal karena kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap orang.
Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola makan.
Adapun gejala-gejala gangguan tidur tersebut yang paling umum, di antaranya:
- Sulit untuk merasakan ngantuk dan enggak bisa tertidur.
- Terbangun pada malam hari atau dini hari dan enggak bisa tidur kembali.
- Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan enggak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
- Tak bisa tidur siang, meskipun tubuh terasa lelah.
Diagnosis Insomnia
Untuk mendiagnosis insomnia, dokter akan mengawali dengan wawancara medis seputar:
Baca Juga: Muncul 5 Tanda Ini pada Tubuh Bisa Jadi Kekurangan Asupan Kalsium, Sudah Tahu?
- Rutinitas tidur.
- Gaya hidup yang buruk, misalnya kebiasaan mengonsumsi kopi atau minuman keras secara berlebihan.
- Kurang berolahraga.
- Riwayat kesehatan (penyakit yang mungkin diidap).
- Obat-obatan yang mungkin dikonsumsi.
Nah, itulah faktor, gejala, dan diagnosis dari pengidap insomnia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar