GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa kebiasaan makan sendirian bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan tubuh?
Beberapa orang tumbuh dan terbiasa mandiri, melakukan banyak hal sendiri tanpa perlu ditemani atau dibantu orang lain, termasuk makan.
Ada anggapan bahwa orang yang makan sendirian terlihat menyedihkan dan tampak seperti dikucilkan.
Namun, ternyata menurut ahli kebiasaan ini memang memiliki efek negatif untuk kesehatan jika dilakukan terus menerus.
Penelitian ilmiah terbaru dari Korea Selatan yang dimuat dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice menyebut orang yang sering makan sendirian punya risiko lebih besar terserang penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian itu menyebut bahwa orang yang punya kebiasaan makan sendirian setidaknya dua kali sehari jauh lebih rentan mengidap sindrom metabolisme.
Tak hanya itu, orang-orang yang punya kebiasaan makan sendiri lebih rawan mengalami masalah kesehatan.
Beberapa contohnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan prediabetes.
Kondisi ini berbanding terbalik ketimbang orang-orang yang punya kebiasaan makan bersama-sama dengan orang lain.
Tak hanya buruk untuk kesehatan fisik, kebiasaan makan ini juga membawa risiko penyakit kronis di masa mendatang.
Kebiasaan makan sendiri juga bisa membuat seseorang lebih mudah merasa kesepian, merasa dikucilkan, dan mengonsumsi makanan yang enggak sehat.
Baca Juga: Menjadi Tren, Begini Dampak Kebiasaan Brunch untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari klikdokter.com, berikut ini bahaya yang bisa dirasakan seseorang jika punya kebiasaan makan sendiri, di antaranya:
Kenapa Sebaiknya Enggak Makan Sendirian?
Makan bersama dengan orang lain bisa jadi sarana atau media untuk terlibat dengan interaksi sosial dengan orang lain.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menyebut bahwa orang yang punya kebiasaan makan sendiri bisa lebih berisiko mengalami depresi.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Age and Ageing ini meneliti sekitar kebiasaan makan 35.000 responden laki-laki dan perempuan.
Penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang sering makan sendiri lebih berisiko mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental.
Selain memengaruhi kesehatan mental, kebiasaan makan sendiri juga ternyata memengaruhi berat badan seseorang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Appetite, menunjukkan bahwa orang yang punya kebiasaan makan sendiri punya kecenderungan gangguan berat badan, seperti kurang atau kelebihan berat badan.
Penelitian ini juga menyoroti bahwa siapa yang menemani seseorang makan juga bisa memengaruhi berapa jumlah makanan yang disantap.
Studi ilmiah lain yang dipublikasikan di jurnal Social Science and Medicine menyebut bahwa orang yang tinggal sendiri yang suka makan sendirian cenderung memiliki pola makan yang enggak sehat.
Studi ini menunjukkan bahwa orang yang punya kebiasaan makan sendirian akan kurang interaksi sosial dengan orang lain.
Baca Juga: Bisa Dialami oleh Siapa Saja, Ini 5 Akibat Kurang Mengonsumsi Buah
Kondisi ini membuat mereka jadi makin malas mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.
Ketika seseorang terbiasa makan sendiri, biasanya akan ada perilaku yang kurang peduli pada kebiasaan makannya ketimbang ketika terbiasa makan dengan orang lain.
Saat sedang makan sendirian, banyak orang yang memilih jenis makanan yang enggak sehat tapi mudah dan ringkas untuk disantap, misalnya makanan cepat saji yang tinggi kolesterol dan rendah serat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar