GridKids.id - Umat Islam yang sudah menjalani ibadah puasa sebulan penuh pasti menantikan hari raya Idul Fitri atau Hari Lebaran.
Kini masyarakat Indonesia diperbolehkan mudik oleh pemerintah setelah dua tahun sebelumnya bergulat dengan lonjakan kasus pandemi COVID-19.
Idul Fitri di Indonesia juga sering disebut masyarakat dengan istilah hari lebaran.
Namun, darimanakah awalnya istilah lebaran digunakan untuk menyebut hari raya Idul Fitri? Yuk, simak uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Penggunaan Istilah Lebaran di Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh setiap tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Menurut ahli bahasa, Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP UI, Bapak Ibnu Hamad, kata lebaran berasal dari kata lebar yang berarti luas.
Istilah lebaran merupakan metafora sikap mengikhlaskan, lapang dada yang menjadi tujuan dari perayaan Idul Fitri dengan hati yang lebih ringan untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai awal yang baru.
Lalu, seperti apa sih asal-mula istilah lebaran yang digunakan untuk menyebut perayaan Idul Fitri di Indonesia? Simak sama-sama penjelasannya di bawah ini, ya.
Baca Juga: Sejarah Kue Kering yang Selalu Ada Saat Hari Raya Besar
Asal-Mula Istilah Lebaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar