GridKids.id - Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada tahun ini dengan sejumlah syarat, salah satunya vaksin booster.
Diizinkannya mudik pada tahun ini juga berdasarkan kasus COVID-19 yang mulai membaik dibandingkan sebelumnya.
Untuk orang tua yang hendak mudik membawa anaknya, harus memerhatikan sejumlah hal agar anak tak terinfeksi COVID-19 ketika mudik.
Terlebih anak-anak belum mendapatkan vaksin booster sehingga memiliki risiko terpapar COVID-19.
Kementerian Kesehatan memberi panduan untuk orang tua yang mudik bersama anak agar aman dan nyaman.
Lantas, bagaimana mudik aman bersama anak-anak?
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ibu Siti Nadia Tarmiz, orang tua harus memberikan perlindungan kepada anak selama perjalanan mudik.
"Memberikan perlindungan kepada anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi, orang sekitarnya harus sudah mendapatkan vaksin lengkap maupun booster," kata Ibu Siti Nadia Tarmiz pada GridKids.id.
Ketika orang tua atau sekitar anak sudah mendapatkan vaksin booster maka mengurangi risiko penularan.
Baca Juga: Belum Mendapat Sertifikat Vaksin Booster, Bisa Mudik? Ini Penjelasannya
"Orang yang dibooster punya proteksi dalam tubuhnya, jika tertular atau sakit bisa ditekan seminimal mungkin sehingga tak menjadi penularan ke orang lain," ujar Ibu Nadia.
Selain itu, orang tua yang mengajak anaknya mudik wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes)selama perjalanan mudik.
"Harus menerapkan prokses di dalam perjalanan mudik, ketika anak-anak bertemu dengan orang lain harus memakai masker," tambah Ibu Nadia.
Orang tua harus mengajarkan anak-anaknya untuk menggunakan masker, mencuci tangan selama perjalanan.
Selain itu, harus menjauhi kerumunan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.
"Jika ada kerumunan maka orang tua jangan memaksakan anaknya mengikutinya, antri berdesak-desakkan dan sebaiknya mengalah atau menghindarinya," kata Ibu Nadia.
Bagi orang tua yang belum melengkapi syarat perjalanan mudik yaitu vaksin booster sebaiknya segara melengkapinya sebelum berangkat.
Vaksin booster bisa didapatkan pada fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Jika tak melakukan vaksin booster maka harus menyertakan sejumlah syarat lainnya seperti tes PCR atau antigen.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar