Find Us On Social Media :

7 Makanan Tinggi Probiotik yang Baik untuk Pencernaan, dari Tempe sampai Natto

Kandungan bakteri baik atau probiotik biasanya terdapat pada makanan yang difermentasi. Apa saja itu?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa makanan probiotik baik dikonsumsi untuk pencernaan kita?

Kini bahkan enggak sulit untuk memperoleh makanan probiotik di sekitar kita.

Bahkan banyak di antaranya yang mudah dijumpai dalam keseharian seperti tempe, tape, hingga acar.

Namun, tahukah kamu apa itu yang disebut dengan probiotik, Kids?

Dilansir dari laman alodokter.com, probiotik adalah kumpulan bakteri baik yang hidup dalam usus kita.

Dua diantara yang paling umum ditemukan adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium yang masing-masingnya punya cara kerja berbeda pada tubuh kita.

Lactobacillus punya manfaat meningkatkan daya tahan tubuh hingga menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Bifidobacterium berperan mengontrol pH dalam saluran ususmu.

Dengan menjaga keseimbangan jumlah bakteri di saluran pencernaan bisa membantu menjaga tubuh dari risiko penyakit, Kids.

Makanan probiotik yang diawetkan atau difermentasi dengan ragi juga bakteri dianggap jadi salah satu asupan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Berikut adalah beberapa contoh makanan probiotik yang bisa kamu peroleh dengan mudah di sekitarmu, apa saja, ya?

Baca Juga: Picu Rasa Tak Nyaman, Inilah 4 Jenis Asupan yang Baik untuk Atasi Sembelit

Makanan Probiotik di Sekitar Kita

1. Tempe

Tempe terbuat dari kedelai rebus yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.

Makanan ini sudah terbukti bermanfaat untuk kesehatan pencernaanmu.

Tempe bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri Bifidobacterium dalam ususmu.

Tak hanya bisa menjaga keseimbangan pH di ususmu, bakteri satu ini baik untuk mendukung imunitas tubuh dan kesehatan saluran pencernaanmu.

2. Acar

Acar adalah beberapa sayuran yang difermentasi selama beberapa waktu dalam larutan garam dan air.

Acar akan dikemas dalam toples atau wadah tertutup selama beberapa waktu.

Proses fermentasinya terjadi dalam bentuk reaksi kimia antara bakteri dan kandungan alami sayuran yang akhirnya menghasilkan asam laktat, Kids.

Acar yang diawetkan akan menghasilkan probiotik yang penting untuk kesehatan saluran pencernaanmu.

Baca Juga: Kamu Penggemar Acar? Ikuti Tips Ini Agar Acarmu Tahan Lama di Kulkas

3. Keju

Keju adalah produk susu yang dibuat melalui proses fermentasi.

Tapi, perlu kamu ketahui bahwa enggak semua jenis keju yang difermentasi adalah asupan probiotik, ya.

Ada beberapa jenis keju yang termasuk dalam makanan probiotik, di antaranya cheddar, mozzarella, Gouda, dan cottage.

Tak hanya menyehatkan pencernaan, konsumsi keju yang wajar juga bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis dan penyakit jantung.

4. Yoghurt

Yoghurt adalah salah satu asupan probiotik yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Yoghurt terbuat dari susu yang difermentasi dengan beberapa probiotik seperti asam laktat dan bifidobakteri.

Bakteri baik dalam yoghurt bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk kesehatan tulang dan pencernaan.

Tapi, kamu perlu waspada juga karena yoghurt biasanya mengandung banyak gula tambahan.

Bagi kamu yang punya intoleransi laktosa sebaiknya jangan konsumsi yoghurt karena bisa memicu gangguan pencernaan, ya.

Baca Juga: Dianggap Sehat, Ketahui 4 Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Probiotik

5. Miso

Miso adalah bumbu tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai.

Miso biasanya akan diolah sebagai bahan dasar sup yang jadi salah satu elemen penting bersantap di Jepang.

Miso bermanfaat bagi tubuh karena bisa mencegah kolesterol, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga risiko kanker.

6. Kimchi

Kimchi adalah salah satu makanan sehat kaya probiotik khas Korea.

Kimchi terbuat dari sawi, lobak, wortel, mentimun, daun bawang, yang diawetkan dengan cara dibuat acar.

Kimchi dibumbui dengan bawang putih, jahe, garam, bubuk cabai, kecap ikan, dan sirup jagung.

Penelitian ilmiah mengungkan bahwa Lactobacillus plantarum dalam kimchi bisa mengurangi kembung dan sakit perut pada orang dengan riwayat irritable bowel syndrome (IBS).

7. Natto

Natto adalah makanan probiotik yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis.

Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang Ternyata Rajin Mengonsumsi Natto, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh

Proses fermentasi natto dilakukan dengan merebus kedelai sampai matang, dicampur dengan biang bakteri dan didiamkan selama 1-2 hari.

Tak hanya menjaga kesehatan saluran cerna, natto juga bisa menjaga dan menguatkan tulang, jantung, hingga dukung imunitas tubuh.

Kids, itulah tadi beberapa contoh makanan tinggi probiotik yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.