GridKids.id - Kids, pada artikel kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang fakta ilmiah buah-buahan, nih.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah bersama-sama melihat fakta-fakta ilmiah tentang jeruk nipis yang baik untuk atasi batuk dan demam pada anak.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat fakta ilmiah buah yang kaya vitamin A, yaitu apel.
Dalam buku berjudul Fakta Ilmiah Buah dan Sayuran karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian, tentang berbagai fakta ilmiah buah apel, Kids.
Yuk, simak sama-sama apa saja fakta ilmiah buah apel berikut ini.
Fakta Ilmiah Apel
1. Apel punya nama ilmiah Malus domestica, apel adalah buah yang berasal dari Asia dan Eropa Timur.
2. Apel adalah buah yang kaya vitamin A, C, kalium, pektin atau serat larut, dan serat enggak larut.
3. Apel segar yang dimakan bersama kulitnya mengandung ellagic acid, chlorogenic acid, caffeic acid, tannic acid, flavonoid, juga quercetin.
4. Pektin pada apel adalah serat larut yang bisa membantu membentuk gel di usus dan bermanfaat untuk menghambat penyerapan kolesterol sehingga kadar dalam darahnya menurun.
5. Kandungan serat tak larut banyak ditemukan di bagian kulit apel dan membantu meningkatkan kontraksi usus sehingga memudahkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
Baca Juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi di Pagi Hari, dari Apel Hingga Salak
6. Kandungan fitokimia buah apel segar lebih tinggi jika dikonsumsi langsung ketimbang diolah jadi jus atau keripik.
7. 85% penelitian mengungkap bahwa konsumsi apel setiap hari bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, darah tinggi, asma, sakit maag, hingga diabetes tipe 2.
8.Peneliti dari Finlandia mengikuti 5.000 responden laki-laki dan perempuan yang mengonsumsi apel selama 20 tahun, hasilnya ada penurunan risiko jantung sebesar 20%.
9. Quercetin bisa membantu melindungi apel dari penyakit jantung dan asma.
10. Menurut peneliti dari Cornell University, kandungan flavonoid pada apel menduduki tempat kedua setelah cranberry.
11. Buah apel segar bisa dimanfaatkan untuk pengobatan diare akut.
12. Biji apel mengandung sianida, jangan sampai menelannya.
13. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan buah apel tetap segar dan enggak berubah warna menjadi cokelat, masukan irisan apel ke air es yang sudah ditambahi perasan jeruk.
14. Cuka apel bisa melenyapkan batu empedu.
15. Penelitian mengungkap bahwa apel menempati posisi ketiga dalam menghambat pertumbuhan sel kanker hati setelah buah cranberry dan lemon.
Nah, Kids, itulah fakta-fakta ilmiah tentang buah apel yang kaya flavonoid.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.