Find Us On Social Media :

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Sakit saat Puasa, Salah Satunya Kurang Tidur

(ilustrasi) Salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit saat puasa adalah kurang tidur.

GridKids.id - Pada bulan Ramadan semua umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, Kids.

Mereka berpuasa mulai dari subuh hingga terbenamnya matahari selama 30 hari.

Kurang lebih sekitar 13 jam tubuh menahan lapar dan haus selama puasa.

Meski enggak mendapatkan asupan makanan dan minuman, tubuh akan mengandalkan glokusa yang tersimpan di otot dan hati sebagai sumber energi.

Nah, jika cadangan glukosa tersebut habis maka lemak pada tubuh bisa menjadi sumber energi bagi manusia, lo.

Berkurangnya makan dan minum selama puasa akan berdampak atau memengaruhi metabolisme tubuh, lo.

Puasa yang dijalankan dengan sehat akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Bahkan produksi asam lambung pada dinding lambung akan menurun selama puasa.

Sehingga enggak menyebabkan GERD atau asam lambung naik, ya.

Adanya kebiasaan enggak sehat selama puasa bisa menyebabkan tubuh sakit.

Baca Juga: Enggak Disarankan Berbuka Puasa dengan Menu Fast Food, Ternyata 3 Hal Ini Alasannya

Yuk, simak informasi di bawah ini kebiasan buruk yang menyebabkan sakit saat puasa, ya!

1. Kurang Tidur

Selain makan, kebiasaan yang berubah adalah pola tidur.

Meski berubah-ubah, usahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan tidur selama 6-7 jam, ya.

Ini dikarenakan jika tubuh kurang tidur bisa menyebabkan metabolisme enggak maksimal.

Salah satunya keluhan yang sering terjadi ialah sakit kepala.

2. Kurang Terpapar Sinar Matahari

Kurang terpapar sinar matahari bisa menyebabkan sakit saat puasa, lo. Hal ini menyebabkan enggak mendapatkan vitamin D yang cukup.

Padahal vitamin D memiliki peran penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Susah Berkonsentrasi dan Fokus saat Puasa? Coba Lakukan 5 Tips Ini

Disarankan untuk berkegiatan di luar ruangan atau berjalan-jalan agar tubuh mendapatkan paparan sinar matahari.

Tubuh yang mendapatkan vitamin D yang cukup akan terhindar dari sakit kepala, flu, pilek, dan demam.

3. Kurang Cairan dan Serat

Salah satu keluhan saat puasa adalah sembelit.

Penyebab utama sembelit karena adanya pola makan yang berubah sehingga menyebabkan metabolisme tubuh bekerja dengan lambat, Kids.

Di samping itu, sembelit juga disebabkan karena kurang mengonsumsi cairan dan serat.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan saat sahur dan berbuka.

4. Makan Sembarangan saat Buka Puasa

Buka puasa merupakan waktu yang ditunggu-tunggu setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: Unik, Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Berpuasa, Seperti Apa?

Saat berbuka puasa enggak disarankan untuk makan sembarangan, lo.

Salah satu adalah gorengan. Gorengan bisa memicu penyakit seperti, radang tenggorokan dan batuk.

5. Kurang Mengonsumsi Makanan Bergizi

Makanan yang dikonsumsi saat buka dan sahur juga memengaruhi kondiri tubuh, lo.

Tubuh tetap membutuhkan beragam asupan nutrisi setelah berpuasa selama berbelasan jam.

Usahakan untuk makan makanan bergizi selama sahur dan berbuka puasa.

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.