Find Us On Social Media :

Mengatasi Stres dengan Mekanisme Coping, Seperti Apa Caranya? #AkuBacaAkuTahu

Ilustrasi seorang siswa yang merasa pusing karena banyak tugas yang belum selesai.

GridKids.id - Kids, setiap harinya kamu pasti menghadapi banyak hal dan enggak jarang kesulitan ketika harus melakukan kewajiban di sekolah ataupun di rumah.

Kondisi yang mengharuskanmu berada di bawah tekanan, merasa khawatir, atau enggak berdaya ketika berhubungan dengan sesuatu bisa membuat kamu merasa stres.

Meskipun dianggap normal, stres yang dibiarkan bertumpuk akan membuat seseorang menjadi enggak stabil secara mental, nih, Kids.

Salah satu cara untuk meminimalisir dan mengatasi stres pikiran adalah dengan melakukan mekanisme coping (coping mechanism) atau cara yang dilakukan seseorang untuk menghadapi situasi yang membuatnya stres atau tertekan.

Baca Juga: 4 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meredakan Stres

Cara inilah yang akan membantu mereka untuk mengatur perasaan dan kondisi emosionalnya sendiri.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang strategi mekanisme coping dan bagaimana cara melakukannya. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Strategi mekanisme coping

1. Strategi yang Fokus ke Masalah (Problem-Focused Coping)

Strategi ini akan membuat seseorang mencoba mengatasi masalah dari akarnya.

Seseorang juga akan mencoba mengubah situasi dengan menghilangkan atau menyelesaikan hal yang membuatnya tertekan atau stres.

Misalnya, jika kamu merasa stres dengan tugas-tugas dari sekolah yang seolah enggak ada habisnya.

Kamu akan meminta pengertian teman-teman baikmu untuk mengganti janji bertemu atau bermain dan menyesuaikannya lain kali.

Fokus utama yang kamu pilih adalah menyelesaikan kewajibanmu mengerjakan tugas-tugasmu.

Baca Juga: Jadi Tren Selama Pandemi, Kenali Manfaat dan Dampak Penggunaan Lilin Aromaterapi

2. Strategi yang Fokus ke Emosi (Emotion-Focused Coping)

Strategi ini dilakukan jika seseorang enggak mau merubah situasi, tapi memilih untuk menjaga perasaannya sendiri. Misalnya, kamu sedang ada konflik kecil dengan sahabatmu.

Kamu memilih memberi waktu untuk dirimu berpikir dan menjernihkan pikiran, dengan merenung dan berdoa, sampai perasaanmu menjadi sedikit lebih baik.

Strategi ini dianggap kurang efektif karena dianggap membiarkan permasalahan berlarut-larut dan enggak menjamin stres akan bisa diatasi.

Tapi, strategi ini bisa membantu menurunkan emosi negatif yang dirasakan oleh seseorang ketika sedang merasa tertekan akan sesuatu.

Baca Juga: Enggak Selalu Buruk, Ketahui 5 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Tubuh

Cara melakukan mekanisme coping

Mekanisme coping diperlukan untuk membantu seseorang mengatasi situasi yang membuat mereka tertekan atau stres.

Meski stres atau sedang tertekan seseoran tetap dituntut untuk beraktivitas seperti biasa, inilah yang membuat mekanisme coping perlu dilakukan.

Hal ini bertujuan untuk menyalurkan pikiran dan emosi negatif supaya enggak menetap dan tertanam dalam diri kita dan mengganggu fungsi dan cara kerja pikiran kita.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan mekanisme coping, antara lain:

Nah, Kids, itulah tadi strategi dan cara penerapan mekanisme coping yang bisa membantumu untuk mengatasi stres atau tekanan yang bisa kamu alami setiap harinya.

Mengakui perasaan dan emosi negatif yang kamu rasakan, akan membantumu untuk lebih lega dan terhindar dari stres atau tekanan batin.

Baca Juga: Bukan Sekadar Mengisi Waktu Luang, Menulis Jurnal Ternyata Punya Manfaat Kesehatan

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.