Find Us On Social Media :

Deretan Vitamin yang Baik untuk Pasien COVID-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah

Kenali asupan vitamin untuk pasien COVID-19 Isolasi mandiri, salah satunya vitamin C

GridKids.id - Pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala disarankan melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut dikarenakan, rumah sakit sudah penuh dengan pasien COVID-19 dengan gejala yang cukup berat.

Rumah sakit yang penuh akibat varian Delta yang memicu lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. 

Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Kaya Kandungan Vitamin D, Lezat dan Mudah Ditemukan

Meski melakukan isolasi mandiri di rumah, pasien COVID-19 gejala ringan dan tanpa gejala juga harus memenuhi asupan vitamin.

Ada beberapa vitamin dan mineral yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri.

Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal

Lalu, apa vitamin dan mineral yang baik untuk pasien COVID-19 gejala ringan dan tanpa gejala?

Mengonsumsi vitamin C

Pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah disarankan mengonsumsi vitamin C.

Mengonsumsi vitamin C bisa memilih jenis non-acidic untuk lambung yang cukup sensitif.

Selain itu, untuk mengonsumsi vitamin C harus sesuaikan dosisnya berdasarkan usia.

Baca Juga: Hati-Hati, Kelebihan Vitamin D Berdampak Bagi Kesehatan, Salah Satunya Memicu Tulang Keropos

Selain memperhatikan dosis, pasien COVID-19 juga perlu berkonsultasi ke dokter jika ingin mengonsumsi vitamin C bentuk suplemen.

Hal tersebut dikarenakan, berlebihan mengonsumsi vitamin C akan memicu risiko sakit perut hingga diare.

Selain itu, vitamin C alami banyak terdapat di jambu, tomat, jeruk, pepaya, paprika, stroberi, sampai brokoli.

Mengonsumsi Vitamin D

Pasien COVID-19 isolasi mandiri juga disarankan memenuhi kebutuhan asupan vitamin D.

Untuk yang belum tahu, vitamin D bertugas untuk menguatkan imun ketika tubuh sedang terinfeksi bakteri dan virus.

Sebelum mengonsumsi vitamin D harus mengetahui dosis yang tepat agar hasilnya maksimal.

Baca Juga: Benarkah Vitamin D Dapat Bantu Menangkal COVID-19? Simak Faktanya

Vitamin D ini banyak ditemui pada sejumlah makanan seperti ikan, sarden, kuning telur, udang, sereal, sampai susu.

Namun, vitamin D juga terdapat pada suplemen yang banyak dijual di apotek.

Untuk pasien COVID-19 mengonsumsi suplemen vitamin D harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, vitamin D bisa diperoleh dari dari berjemur di pagi hari selama 15 menit.

Zinc

Pasien COVID-19 juga membutuhkan asupan zinc ketika isolasi mandiri bukan hanya vitamin C dan D.

Untuk yang belum tahu, kebutuhan zinc dalam sehari ialah  20 miligram.

Baca Juga: Enggak Cuma Jeruk, Ini Buah Kaya Vitamin C yang Cocok Dikonsumsi saat Pandemi COVID-19

Zinc banyak terdapat pada makanan seperti daging sapi tanpa lemak, makanan laut, buncis, kacang hijau.

Selain itu, zinc juga terdapat dalam kacang merah, kacang tanah, tempe, tahu, telur, atau susu.

Lalu, zinc juga terdapat pada suplemen, namun untuk mengonsumsinya harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.