GridKids.id - Mi adalah salah satu jenis makanan yang banyak digemari di seluruh dunia.
Salah satu negara yang punya berbagai jenis mi yang lezat dan banyak penggemarnya adalah Jepang.
Kamu mungkin sudah enggak asing lagi dengan ramen juga udon, ya, Kids?
Di Jepang ternyata enggak hanya dua jenis mi itu saja yang populer dan menarik, lo.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa jenis mi khas Jepang yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Jenis Mi Khas Jepang
1. Sanuki Udon
Sanuki Udon adalah olahan udon khas prefektur Kagawa.
Ciri yang paling khas dari mi satu ini adalah kepadatan dan ketebalannya, lo.
Mi ini punya ketebalan sekitar 1,77 mm atau lebih dari itu.
Tak hanya padat dan tebal, sanuki udon juga kenyal, lo, Kids.
Baca Juga: Mengenal Udon, Salah Satu Menu Andalan dari Jepang yang Paling Populer
Teknik membuat mi udon satu ini disebut berasal dari Cina selama masa Dinasti Tang.
Dulunya adonan mi udon akan dibuat dengan diinjak-injak, baru dipotong manual dengan tangan. Namun, kebanyakan udon sekarang dibuat dengan mesin.
2. Buckwheat
Bahan dasar untuk membuat mi satu ini adalah groats atau kernel yang berasal dari Asia Tengah.
Tak hanya dibuat jadi mi, buckwheat juga dipergunakan untuk membuat makanan lain seperti pancake.
3. Hiyamugi
Hiyamugi sebenarnya adalah jenis mi udon yang bentuknya bulat juga tipis.
Ketebalannya hiyamugi sekitar 1,3 - 1,7 mm saja.
Beberapa helai mi berwarna hijau dan merah muda, dicampur dengan mi kering berwarna putih.
Anak-anak di Jepang biasanya merasa beruntung ketika mendapatkan hiyamugi karena mi-nya berwarna.
Biasanya orang yang memesan hiyamugi bisa saling bertukar dengan orang yang memesan somen, lo.
Baca Juga: 3 Perbedaan Udon dan Soba, Kuliner Mie Populer Khas Negeri Sakura
4. Soba
Soba adalah jenis mi yang tipis, ketebalannya hanya berkisar antara 1-1,3 mm dengan panjangnya sekitar 24 cm saja.
Warna soba adalah krem, tinggi protein dan serat di dalamnya.
Soba bagi orang Jepang sering dianggap sebagai makanan obat.
5. Somen
Somen adalah mi bulat paling tipis karena ketebalannya di bawah 1,33 mm.
Somen cocok disajikan panas atau dingin.
Namun, selama musim panas, somen cocok disajikan dingin dengan dicelup dalam saus yang terbuat dari kecap kedelai, parutan jahe, daun bawang, dan umeboshi.
6. Kishimen
Kishimen adalah mi khas prefektur Aichi, mi satu ini termasuk jenis udon yang pipih juga tipis.
Kishimen biasanya dijual dalam keadaan kering dan diolah lagi dalam sup dashi yang dibumbui miso atau tamari.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 4 Perbedaan antara Hidangan Ramen dengan Ramyun
7. Inaniwa Udon
Inaniwa udon adalah mi khas prefektur Akita, punya tampilan pipih dan tipis, dengan ketebalan antara 1.3 - 1,7 mm).
Udon satu ini unik karena dibuat dengan tangan sebelum dikeringkan.
Karena dibuat tangan, produksi udon ini enggak sebanyak varian sanuki udon yang kita bahas sebelumnya.
Ketika direbus inaniwa udon akan transparan dan punya rasa nodogoshi halus.
Udon satu ini paling cocok disajikan dengan sup atau saus celupan yang dibuat dengan campuran bonito dan kombu.
Itulah tujuh jenis mi khas Jepang yang perlu kamu ketahui ciri dan keunikannya, Kids. Semoga menambah wawasanmu, ya!
Pertanyaan: |
Apa bahan dasar untuk membuat mi buckwheat itu? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar