GridKids.id - Salah satu olahraga yang dapat membakar kalori adalah lari.
Olahraga lari juga dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, ya.
Olahraga lari enggak hanya membuat tubuh jadi bugar, tetapi juga dapat membantu hidup lebih lama.
Meski demikian, terlalu lama berlari ternyata dapat memicu masalah kesehatan, lo.
Bersumber dari kompas.com, berlari terlalu lama berdampak buruk bagi kesehatan mulai dari membahayakan jantung hingga memicu kematian.
Bahaya lari terlalu lama dapat dialami oleh siapa saja ya, Kids.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui tanda terlalu lama berlari!
Tanda Terlalu Lama Berlari
1. Kelelahan Berlebihan atau Kelelahan Kronis
Salah satu tanda terlalu lama berlari adalah kelelahan berlebihan.
Kamu mungkin merasa sangat lelah sepanjang waktu, bahkan setelah tidur yang cukup.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga yang Bisa Dicoba untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kelelahan ini dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan penurunan performa fisik dan mental.
2. Rasa Sakit yang Berlebihan
Jika kamu merasa nyeri atau sakit yang berlebihan selama atau setelah berlari, ini bisa menjadi tanda terlalu lama berlari, lo.
Sakit kaki, lutut, pinggul, atau punggung yang terus-menerus dan enggak membaik dengan istirahat biasanya adalah sinyal bahwa tubuh perlu istirahat dan pemulihan.
Jika kamu merasakan tanda ini sebaiknya segera beristirahat ya, Kids.
3. Sulit Tidur
Tahukah kamu? Terlalu lama berlari ternyata dapat menyebabkan sulit tidur, lo.
Kualitas tidur dapat terganggu karena banyak berlari sehingga memengaruhi ketidakseimbangan hormon tubuh.
Bersumber dari kompas.com, pelari yang berlatih berlebihan akan merasakan perubahan ritme sirkadiannya dan mengalami kesulitan tidur sepanjang malam.
4. Tak Mudah Lapar
Baca Juga: Mengenal 5 Cabang Olahraga Lari, dari Sprint hingga Marathon
Diketahui bahwa berolahraga akan meningkatkan selera makan.
Nah, tak mudah lapar merupakan salah satu tanda bahwa tubuh terlalu lama berlari.
Rasa lelah yang berlebihan pada tubuh ternyata dapat menekan selera makan sehingga enggak mudah lapar.
5. Otot Terasa Lemah
Umumnya, otot akan terasa kuat setelah berolahraga. Namun, jika terlalu lama berlari dapat menyebabkan otot terasa lemah.
Hal ini dikarenakan kelelahan fisik menimbulkan nyeri tajam di tumit dan pangkal paha.
Melemahnya otot-otot kaki ini menandakan jika terlalu lama berlari.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja tanda-tanda terlalu lama berlari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar