GridKids.id - Hari raya lebaran di Indonesia tak hanya identik dengan ketupat dan opor ayam, Kids.
Ada berbagai sajian kue kering yang ditata rapi dalam toples-toples di ruang tamu.
Beberapa kue kering yang populer ketika lebaran misalnya nastar, kastengel, lidah kucing, atau putri salju.
Tapi, tahukah kamu ada juga kue kering tradisional khas Indonesia yang tak kalah lezat dan cocok jadi camilan hari raya?
Kali ini GridKids akan mengajakmu melihat berbagai kue kering tradisional khas Indonesia. Apa saja, ya?
Kue Kering Tradisional khas Indonesia
1. Kuping Gajah
Kue yang berwarna putih dan hitam yang teksturnya tipis dan bertekstur renyah.
Rasanya manis dan cukup tahan lama sebagai camilan yang bisa disimpan di toples ketika lebaran.
2. Kue Biji Ketapang
Kue kering tradisional ini adalah kue khas Kepulauan Seribu yang terbuat dari sagu yang dicampur santan dan gula pasir.
Baca Juga: 7 Macam Kue Kering Khas Lebaran Berbagai Negara Dunia, Ada Dari Negara Tetangga
Tekstur kue biji ketapang ini renyah dengan rasa yang manis dan gurih.
Kue ini sejarahnya terinspirasi dari biji pohon ketapang yang sering tercecer di tanah di sekitar Jakarta tempo dulu.
Jika mampir ke rumah orang Betawi ketika lebaran, hampir selalu ditemukan kue biji ketapang di toples-toples ruang tamu.
3. Untir-Untir
Untir-untir atau kue tambang punya bentuk yang mirip tali tambang.
Kue kering tradisional ini dibuat dengan cara digoeng dalam minyak kacang.
Untir-untir ini bisa menghasilkan tekstur yang renyah dan punya rasa yang manis.
4. Kue Bawang
Kue atau keripik bawang adalah salah satu kue kering yang asin dan gurih.
Biasanya kue kering satu ini akan ditambahi seledri untuk menambah rasa dan harumnya.
Bentuknya cukup variatif, bisa dibuat seperti stik atau mirip pangsit goreng.
Baca Juga: Sejarah Wonton, Sup Berkuah Asal Tiongkok yang Menginspirasi Sajian Pangsit Goreng
5. Kue Semprong
Kue kering tradisional ini cukup jadul dan disebut berasal dari Jawa Barat.
Kue ini mirip pipa atau sedotan dan teksturnya cukup rapuh.
Kue semprong kini makin beragam bentuknya, tak hanya silinder, ada juga yang berbentuk lipat atau segitiga mirip lekker.
6. Kembang Goyang
Tak hanya kue biji ketapang, orang Betawi biasa membuat kembang goyang untuk camilan lebaran.
Kue kering satu ini bentuknya cantik mirip bunga yang mekar.
Kenapa namanya kembang goyang, ya?
Untuk membuatnya ternyata adonan kuenya digoyang-goyangkan dalam cetakan yang direndam dalam minyak panas.
Jika adonan sudah terbentuk, nantinya kuenya akan lepas sendiri dari cetakan.
7. Kue Keciput
Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Akibat Makan Kue Kering Terlalu Banyak, Salah Satunya Risiko Diabetes
Kue keciput khas Jawa Tengah bentuknya akan mengingatkanmu dengan onde-onde.
Bedanya ukurannya lebih kecil dengan warna-warni yang cantik.
Selain itu, keciput bertekstur renyah tanpa isian seperti onde-onde.
Kue keciput terbuat dari tepung ketan dan maizena yang nantinya akan dibaluri dengan biji wijen sebelum digoreng sampai matang.
8. Baruasa
Kue kering khas Sulawesi Selatan ini bentuknya mirip dengan biskuit bayi, lo.
Teksturnya renyah dengan perpaduan rasa manis juga gurih khas Kelapa.
Sayangnya, kudapan satu ini mulai sulit ditemukan di tempat asalnya, lo.
Itulah tadi beberapa contoh kue kering tradisional khas Indonesia yang disajikan di momen lebaran. Penasaran mau coba juga, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Indonesia Kaya |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar