GridKids.id - Kids, apa kamu salah satu orang yang senang begadang?
Ada beberapa orang yang menyukai tidur tepat waktu, namun ada juga sebaliknya.
Ada banyak alasan mengapa orang-orang memilih tidur hingga larut malam, misalnya karena pekerjaan, bermain game dan alasan lainnya.
Namun, tahukah kamu? Kualitas atau pola tidur yang buruk dapat berbahaya bagi kesehatan.
Berdasarkan Journal of the American Heart Association yang diterbitkan pada bulan Februari 2023, risiko pola tidur yang enggak konsisten adalah meningkatnya penyakit jantung.
Bahaya tersembunyi dari tidur yang enggak teratur
Pola tidur yang enggak teratur dapat mendatangkan berbagai risiko masalah kesehatan.
Penelitian yang dipimpin oleh Kelsie Full, PhD, MPH, dari Vanderbilt University Medical Center, menganalisis pola tidur 2.032 peserta dari enam komunitas di Amerika Serikat.
Dalam temuan tersebut, mereka yang memiliki pola tidur enggak teratur didefinisikan dengan fluktuasi durasi tidur lebih dari dua jam dalam seminggu menunjukkan peningkatan tanda-tanda penyakit kardiovaskular subklinis.
Tahap penyakit jantung yang diam-diam ini sering kali enggak terdeteksi karena enggak memiliki gejala atau enggak dikenali, sementara sistem kardiovaskular secara bertahap mengalami kerusakan.
"Hasil ini menunjukkan bahwa mempertahankan durasi tidur yang teratur atau kebiasaan tidur mendekati jumlah waktu yang sama setiap malam dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular," ujar Full dalam keterangannya seperti dikutip dari laman The Healthy.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan Telur Ikan yang Kaya Akan Omega-3
Hubungan antara tidur dan kesehatan jantung
Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ritme ini mengatur proses yang tak terhitung jumlahnya, termasuk tidur.
Ketika kita mengganggu ritme ini dengan mengganti jadwal tidur atau insomnia, tubuh akan kesulitan untuk beradaptasi.
Penelitian ini menemukan korelasi antara pola tidur yang enggak konsisten dan peningkatan penanda subklinis penyakit kardiovaskular.
Selama seminggu pengamatan, peserta yang menunjukkan tingkat ketidakkonsistenan yang lebih tinggi dalam durasi tidur mereka menunjukkan hasil yang lebih mengkhawatirkan.
Orang-orang ini lebih cenderung membawa beban kalsium yang lebih tinggi di arteri koroner mereka, yang merupakan prekursor penyakit jantung.
Ada juga peningkatan penumpukan plak di arteri karotis mereka, yang menandakan peningkatan risiko stroke.
Selain itu, pembuluh darah mereka lebih kaku, suatu kondisi yang sering dikenal sebagai "pengerasan arteri", yang biasanya terkait dengan aterosklerosis sistemik.
Kebiasaan tidur untuk jantung yang sehat
Berikut ini beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan dari The American Academy of Sleep Medicine:
Baca Juga: 5 Tanda Aliran Darah Tak Lancar, Salah Satunya Kesemutan
Langkah-langkah awal ini akan membantu kita menuju kebiasaan tidur yang lebih sehat.
Jadi, prioritaskan pola tidur yang baik karena itu memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
(Penulis: Ryan Sara Pratiwi)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar