GridKids.id - Bagi sebagian orang yang memiliki penyakit jantung, mungkin akan khawatir jika berpuasa di bulan puasa.
Pembatasan asupan kalori ini di waktu-waktu tertentu seperti puasa memiliki dampak positif bagi kesehatan bagi pengidap penyakit jantung.
Mulai dari membantu membatasi jumlah kalori, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko obesitas.
Berikut adalah beberapa alasan puasa baik untuk kesehatan jantung.
Alasan Puasa Baik untuk Pengidap Jantung
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Puasa baik bagi pengidap jantung karena efeknya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Saat berpuasa, kondisi ini dapat memengaruhi sistem saraf simpatik dan membantu menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, tekanan darah yang stabil tentu dapat mengurangi risiko komplikasi sejumlah penyakit kronis seperti stroke, pecah pembuluh darah hingga serangan jantung.
2. Pembatasan kalori
Ketika berpuasa, jumlah asupan kalori yang dikonsumsi dalam sehari tentu akan lebih terbatas.
Baca Juga: Baik untuk Jantung hingga Otak, Ini 5 Khasiat Makan Ikan Salmon
Hal ini baik untuk penyakit jantung, karena jumlah batasan kalori ini dapat mengurangi risiko penyebab penyakit jantung seperti berat badan berlebih dan kolesterol tinggi.
Walau begitu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada setiap makanan yang dikonsumsi setelah berpuasa.
Pastikan makanan tersebut memiliki nutrisi seimbang agar kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi.
3. Mengurangi indeks massa tubuh
Indeks massa tubuh atau penurunan berat badan juga kerap dialami orang yang berpuasa.
Sebab, adanya pembatasan kalori secara signifikan yang membuat berat badan menjadi terkontrol.
Sementara itu, berat badan yang terkontrol ini memungkinkan pasien penyakit jantung bisa hidup lebih sehat.
Saat berpuasa, dapat memberikan manfaat dalam mengurangi indeks massa tubuh, maka kualitas hidup pengidap penyakit jantung dapat meningkat.
Untuk itu, enggak perlu khawatir untuk menjalani ibadah puasa.
4. Mengurangi kadar kolesterol jahat
Baca Juga: Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Ini Manfaat Jamur sebagai Menu Berbuka
Saat tubuh tak menerima asupan apapun dalam beberapa jam, tubuh mengalami perubahan pada metabolisme yang mengarah pada proses keton.
Proses ini melibatkan perubahan sistem pembakaran energi, dari yang awalnya mencerna karbohidrat berubah memproses lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi.
Proses inilah yang berdampak pada penurunan kadar low-density lipoproteins (LDL) alias kolesterol jahat.
Jadi, itu dia berbagai alasan mengapa puasa Ramadan baik untuk pengidap jantung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar