Saat tubuh tak menerima asupan apapun dalam beberapa jam, tubuh mengalami perubahan pada metabolisme yang mengarah pada proses keton.
Proses ini melibatkan perubahan sistem pembakaran energi, dari yang awalnya mencerna karbohidrat berubah memproses lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi.
Proses inilah yang berdampak pada penurunan kadar low-density lipoproteins (LDL) alias kolesterol jahat.
Jadi, itu dia berbagai alasan mengapa puasa Ramadan baik untuk pengidap jantung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar