GridKids.id - Kids, sayur mengandung sumber berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh kita.
Saat menjalani ibadah puasa, kita harus menjaga asupan nutrisi bagi tubuh.
Caranya bagaimana? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi sayuran ketika berbuka.
Salah satu variasi hidangan yang bisa diterapkan adalah dengan mengolahnya menjadi jus.
Selain tetap bermanfaat, jus sayur juga akan terasa lebih segar ketika dikonsumsi.
Sekarang GridKids akan membagikan beberapa rekomendasi sayur yang ccok dijadikan jus untuk berbuka.
Lantas, apa saja sayurnya? Yuk, kita simak satu per satu!
Rekomendasi Jus Sayur untuk Berbuka
Sebelum ke pembahasan utama, yuk, kita simak manfaat sayuran saat berbuka.
• Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sayuran mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan saat Puasa
• Menyediakan Vitamin dan Mineral
Sayuran kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh.
• Menjaga Keseimbangan Nutrisi
Dengan mengonsumsi sayuran saat berbuka puasa, kita dapat menjaga keseimbangan nutrisi.
Nah, sekarang kita simak jus sayur yang bisa dijadikan menu berbuka puasa, ya!
1. Jus Tomat
Tomat mengandung potasium, kalsium, karbohidrat hingga vitamin C.
Selain itu, tomat terbukti ampuh mengatasi masalah pencernaan.
2. Mentimun
Mentimun termasuk sayur yang kaya kandungan air, sehingga menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.
Mentimun juga membantu proses detoksifikasi, mendinginkan tubuh, dan menjaga sistem pencernaan.
Baca Juga: 5 Buah yang Ampuh Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Puasa
3. Bayam
Bayam terkenal akan khasiatnya yang kaya akan zat besi.
Selain itu, bayam juga terkandung karoten, asam amino, iodin, potasium dan magnesium, vitamin A, C, K, E, dan B kompleks.
Itulah beberapa rekomendasi jus sayur yang baik dikonsumsi ketika berbuka puasa ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar