GridKids.id - Kids, manusia setiap harinya enggak bisa dilepaskan dari emosi.
Emosi merupakan perasaan intens yang ditujukan pada sesuatu atau pada seseorang.
Emosi terbagi jadi dua jenis, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal tentang apa itu emosi negatif.
Emosi negatif adalah perasaan yang bisa memicu seseorang merasa sedih, misalnya perasaan marah, putus asa, marah, cemas, hingga rasa iri.
Emosi ini kadang bisa memicu seseorang jadi membenci diri sendiri atau menyebabkan seseorang jadi membenci orang lain.
Ketika merasakan emosi negatif ini, kadang seseorang bisa mengalami krisis percaya diri dan merasa enggak puas dengan hidupnya.
Tapi, sebenarnya adanya emosi negatif yang dirasakan oleh manusia bisa membawa beberapa dampak baik asal enggak berlebihan, Kids.
Emosi pada dasarnya adalah reaksi yang umum dirasakan seseorang ketika ada hal-hal yang menyedihkan atau mengganggu perasaan terjadi di sekitarnya.
Tubuh lalu akan merespon dengan melepaskan hormon tertentu, seperti adrenalin dan kortisol.
Proses yang kompleks ketika tubuh memproduksi hormon ini kadang membuat diri kita seolah enggak bisa menangani perasaan negatif dengan lebih baik.
Hal ini bisa berdampak pada orang-orang yang enggak bisa menangani emosi negatifnya dan menimbulkan dampak buruk bagi mental hingga kesehatan fisiknya.
Baca Juga: Wajar Dirasakan Manusia, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kita Merasa Sedih
Manfaat Positif Emosi Negatif
1. Memberimu Informasi yang Tak Kamu Sadari
Berbagai perasaan negatif yang dirasakan seseorang kadang memberikan informasi yang tak selalu disadari, misalnya:
- Perasaan cemas dan marah: Menunjukkan ada sesuatu yang harus dirubah karena ada sesuatu yang seolah sedang mengancam seseorang.
- Perasaan takut: Ada peringatan supaya kita meningkatkan kewaspadaan dan upaya menjaga keamanan di sekitar kita.
- Frustasi dan Kebencian: Mengingatkan supaya seseorang berubah dan mengatasi emosi negatif itu dan mengarahkannya pada tindakan positif.
2. Mendorong Seseorang Bekerja Lebih Keras
Perasaan iri ketika melihat orang lain bisa timbul dan itu wajar, selama enggak merugikan orang lain atau diri sendiri.
Kecemburuan dan perasaan iti yang muncul biasanya akan mendorong seseorang bertindak atau melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Misalnya ketika melihat teman yang berpretasi di sekolah, meski iri kamu bisa jadi terinspirasi dan mencoba melakukan yang terbaik juga untuk meraih prestasi untuk dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Cemas Berlebihan, Salah Satunya Melatih Pernapasan
3. Membantu Seseorang Mengatasi Masalahnya
Ketika seseorang merasa cemas karena sesuatu, pasti orang itu akan mencoba banyak cara untuk meredakan kecemasannya.
Kecemasan kadang bisa menyebabkan tubuh menghasilkan energi yang enggak biasa dan spontan.
Misalnya ketika kamu sadar bahwa musim ujian akan begitu sibuk dan melelahkan, kamu mencoba mengalihkan kecemasanmu dengan mencoba menambah waktu belajarmu supaya kamu lebih percaya diri menghadapi ujian.
Meski membawa beberapa dampak positif, perasaan atau emosi negatif yang berlarut-larut bisa memicu gangguan waktu tidur hingga risiko penyakit atau gangguan kesehatan.
Jika bisa dikelola dengan baik, sama halnya seperti stres, emosi negatif juga bisa mendorong seseorang lebih produktif dan mengembangkan dirinya lebih baik.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar