GridKids.id - Kids, salah satu buah-buahan tropis yang mudah ditemukan di Indonesia adalah buah salak.
Rasanya yang sedikit sepat tapi manis menjadi alasan banyak orang gemar makan buah ini.
Salak memiliki kulit yang mirip sisik ular dan agak tajam jika enggak berhati-hati mengupasnya.
Buah yang memiliki nama latin Salacca zalacca ini punya banyak kandungan zat dan gizi.
Beberapa di antaranya adalah kandungan kalori, air, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, beta karoten, dan vitamin C.
Beberapa orang berpendapat terlalu banyak makan buah salak bisa menyebabkan pencernaan jadi terhambat atau sembelit, padahal anggapan itu enggak benar, lo.
Selain itu, anggapan lain yang menyatakan bahwa makan buah salah bersama kulit arinya bisa mengatasi masalah sembelit.
Keduanya merupakan mitos yang enggak bisa dibuktikan secara ilmiah, dan kalaupun kamu dianjurkan untuk makan buah salak bersama kulit arinya enggak lain karena manfaatnya untuk sistem pencernaan orang yang mengonsumsinya.
Lalu, apa saja manfaat konsumsi buah salak untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak uraian penjelasannya di bawah ini!
Manfaat Kesehatan Buah Salak
1. Menyehatkan pencernaan
Ada anggapan keliru tentang buah salak yang banyak dipercaya banyak orang, yaitu mengonsumsi salak bisa menyebabkan seseorang mengalami sembelit atau susah BAB.
Padahal anggapan itu enggak bisa dibuktikan secara ilmiah, lo.
Malah jika seseorang makan buah salak bersama kulit arinya bisa membantu melancarkan pencernaan seseorang.
Daging buah dan kulit ari salak mengandung serat, kalsium, tanin, saponin, flavonoid, dan beta karoten yang baik untuk sistem pencernaan.
2. Meningkatkan sistem imunitas tubuh
Buah salak ternyata punya manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, lo, Kids.
Kandungan senyawa polifenol dan flavonoid di dalamnya bisa membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh, serta meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Meski Berukuran Mini, Berikut Segudang Manfaat Buah Kersen bagi Kesehatan Tubuh
3. Menyehatkan kulit
Kandungan senyawa flavonoid bermanfaat untuk menjaga pigmentasi kulit.
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinics in Dermatology mengungkapkan flavonoid sebagai antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium, senyawa antioksidan, dan mineral dalam buah salak baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler dan pembuluh darah.
Kalium bermanfaat untuk membantu mengirim impuls saraf yang memengaruhi detak jantung.
Kandungan beta karoten dalam buah salak juga berperan sebagai antioksidan yang membantu mencegah penyakit kardiovaskuler, stroke, hingga kanker.
5. Menjaga kepadatan dan kekuatan tulang
Kandungan mineral seperti kalsium dan zat besi pada buah salak bermanfaat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sekaligus mendukung otot dan sendi dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Khasiat Konsumsi Buah Kesemek untuk Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Cegah Peradangan
6. Melancarkan sirkulasi darah
Kandungan zat besi dalam buah salak bermanfaat untuk menjaga fungsi tubuh bisa bekerja dengan baik.
Zat besi juga berperan penting untuk membentuk hemoglobin yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Jika tubuh enggak memiliki zat besi yang cukup maka tubuh akan kekurangan sel darah merah yang sehat.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan fungsi organ tubuh sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Itulah enam manfaat konsumsi buah salak untuk kesehatan tubuh.
Buah ini punya manfaat kesehatan, namun ada beberapa mitos atau info yang salah dan dipercaya banyak orang tentang buah ini.
Salak dianggap sebagai buah yang bisa menyebabkan sembelit, padahal buah ini mengandung banyak zat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Kaya Kandungan Serat, Ini 7 Khasiat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar