GridKids.id - Gula menjadi salah satu komponen bumbu dapur yang harus ada untuk melengkapi kelezatan masakan orang Indonesia.
Namun, seperti yang sudah diketahui banyak orang, mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes.
Namun, enggak perlu khawatir, karena beberapa rempah-rempah alami bisa menjadi pengganti gula yang aman untuk kesehatan.
Berikut ini adalah pilihan rempah-rempah alami yang bisa dimanfaatkan sebagai pemanis alami, antara lain:
Baca Juga: Biasa Jadi Rempah Bumbu Masak, Inilah 5 Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan Tubuh
1. Kayu Manis
Kayu manis biasa dijadikan sebagai pemanis alami untuk campuran kue atau sajian minuman.
Kayu manis memiliki rasa manis alami yang bisa digunakan dalam bentuk bubuk ataupun lempengan kayu kering.
Dilansir dari Hellosehat, rempah ini biasanya digantikan sebagai pengganti gula atau gula merah yang bermanfaat menghambat pelepasan gula ke dalam aliran darah sehingga mencegah keinginan untuk makan makanan manis.
Dengan begitu berat badan dan gula darah enggak akan cepat melonjak.
Rempah ini juga nol gula dan kalori yang cukup aman untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.
Kayu manis bisa ditambahkan dalam berbagai jenis minuman atau kudapan seperti teh, kopi, yogurt, atau outmeal.
2. Kapulaga
Sifat antioksidan pada kapulaga bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Kapulaga bisa menjadi salah satu rempah pemanis alami yang lebih aman untuk dikonsumsi daripada gula, dan memiliki cita rasa yang cukup manis.
Rempah ini memiliki sifat antioksidan sehingga bisa membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Jadi Obat Tradisional Sejak Zaman Duhulu, Ini 4 Manfaat Kesehatan Rempah Kapulaga
Selain itu, juga bisa membantu memperkuat sel-sel tubuh ketika melawan efek paparan radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit yang timbul.
Kapulaga bisa ditambahkan dalam beragam sajian masakan seperti kue atau roti manis, gulai opor, dan kari.
3. Pala
Pala mengandung mentol yang bisa meredakan sakit secara alami.
Pala sering ditambahkan untuk menambahkan sensasi rasa pedas pada makanan, tapi ternyata rempah ini juga bisa digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula.
Salah satu kandungan buah pala mengandung mentol yang bisa membantu menghilangkan rasa sakit secara alami.
Pala yang ditambahkan pada masakan akan membantu mengurangi rasa nyeri karena luka, peradangan, atau stres parah.
4. Jahe
Jahe enggak hanya bisa menghangatkan tubuh, tapi juga bisa dijadikan sebagai pemanis alami.
Para penderita diabetes diharuskan menjaga asupan makanan manisnya, dan jahe bisa digunakan alternatif untuk menggantikan gula dalam makanan.
Baca Juga: Terkenal di Indonesia dan Malaysia, Ini Segudang Manfaat dari Jahe Merah yang Baik untuk Tubuh
Hidangan yang menggunakan jahe akan memiliki aroma yang kuat, terasa agak pedas, tapi juga manis.
Caranya adalah dengan ditumbuk, diparut, atau dibakar lebih dulu sebelum dicampurkan dalam masakan.
5. Cengkeh
Cengkeh memiliki aroma dan rasa yang manis, sehingga sering jadi campuran masakan dan minuman teh.
Rempah-rempah ini terkenal dengan aroma khasnya yang manis, itulah kenapa banyak orang sering menambahkan cengkeh pada masakan atau tehnya.
Dalam cengkeh terkandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang memiliki khasiat untuk kesehatan.
Selain itu, kandungan eugenol dalam cengkeh juga berperan sebagai antioksidan alami yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
Bahkan khasiatnya disebut lima kali lebih ampuh dari efek vitamin E dalam mengatasi efek radikal bebas.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini 5 Khasiat Cengkeh untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Hati
Nah, Kids, Itulah tadi lima rempah yang bisa digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula yang aman untuk kesehatan.
Mulai sekarang kamu bisa menggunakan rempah-rempah yang alami ini sebagai pengganti gula pada makanan atau minumanmu, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | hellosehat.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar