GridKids.id - Selama masa pandemi hampir semua hal berubah. Hal tersebut termasuk pola tidur.
Pandemi COVID-19 membuat orang semakin susah tidur. Sementara ada juga orang yang terlalu banyak tidur.
Kedua kondisi tersebut enggak baik untuk tubuh, lo.
Baca Juga: Bisa Dimulai dari Sekarang, Inilah 4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Panjang Umur
Tubuh memerlukan tidur yang berkualitas supaya kesehatan tetap terjaga.
Berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tidur berkualitas menjadi hal yang lebih penting.
Tidur nyenyak bisa membuat kita bisa berpikir lebih fokus, jernih, dan mampu menyelesaikan persoalan.
Baca Juga: Sering Disebut Mengundang Penyakit, Benarkah Mandi Malam Berbahaya?
Sedangkan tidur yang kurang bisa memicu gangguan kesemasan, bipolar, dan depresi.
Penyebab gangguan tidur selama pandemi, antara lain:
Rasa cemas dan khawatir berlebihan
Salah satu penyebab gangguan tidur adalah rasa khawatir dan cemas ketika ada anggota keluarga yang terpapar COVID-19.
Kondisi tersebut disebabkan oleh angka konfirmasi positif, angka kematian yang meningkat, dan ketidakpastian kapan wabah corona akan selesai berujung pada gangguan tidur.
Baca Juga: Rutinitas Memasak di Tengah Pandemi COVID-19, Sangat Baik untuk Mencegah Stress
Pengguaan gadget yang berlebihan
Di masa pandemi ini membuat peningkatan penggunaan gadget. Soalnya dengan adanya pandemi COVID-19 mengharuskan kita tetap di rumah.
Rutinitas mulai berubah dan semakin sering menatap layar monitor komputer maupun ponsel.
Blue light pada layar menekan produksi hormon tidur dan otak menjadi selalu aktif sehingga mengganggu jam tidur.
Berikut ada 5 cara mengatasi gangguan tidur di mana pandemi:
1. Mandi dan berganti pakaian setiap hari meski enggak pergi ke mana-mana.
2. Membuat suasana nyaman di tempat tidur seperti posisi, suara-suara, dan suhu ruangan.
3. Menghindari tidur siang atau jika ingin tidur siang pastiin enggak lebih dari 1 jam juga enggak boleh lebih dari jam tiga sore.
4. Mengurangi penggunaan handphone, komputer, dan TV. Usahakan mematikan semua gadget seperti layar monitor, ponsel, laptop, dan TV satu jam sebelum tidur.
5. Kembali mengatur rutinitas yang normal. Usahakan waktu bangun dan tidur sama setiap hari. Bisa juga dengan menggunakan alarm sebagai pengingat.
Baca Juga: Jangan Ulangi Lagi, Tidur dengan Perut Lapar Bisa Berbahaya bagi Tubuh
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KompasHealth |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar