Apa Itu Brain Fog atau Kabut Otak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

GridKids.id - Tahukah kamu apa itu brain fog?

Brain fog atau kabut otak adalah gangguan pada otak yang bisa menghambat kemampuan untuk berpikir atau mengingat sesuatu.

Gejala ini juga sering dikaitkan dengan efek dari virus corona COVID-19.

Sebenarnya, brain fog bukan sebuah kondisi medis. Brain fog adalah sebuah gejala yang bisa memengaruhi kemampuan dalam berpikir.

Kamu mungkin akan merasa kebingungan, sulit fokus, dan kacau saat enggak bisa menyebutkan hal yang ingin diucapkan atau lupa saat akan melakukan sesuatu. 

Istilah kabut otak menggambarkan sesuatu yang menyelimuti otak seperti kabut, sehingga melemahkan kemampuan kognitif.

Namun, seperti kabut juga, kondisi ini cuma muncul sebentar lalu hilang lagi. Beberapa orang menggambarkannya sebagai akibat kelelahan mental. 

Brain fog mengganggu fungsi kognitif seperti:

• Masalah memori
• Ketidakjernihan pikiran
• Konsentrasi yang buruk
• Ketidakmampuan untuk fokus

Lalu, apa saja penyebab dan cara mengatasinya?

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Ini Bahaya Makan Berlebihan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Turunkan Kemampuan Otak

Penyebab Brain Fog atau Kabut Otak

Melansir SehatQ, inilah beberapa penyebab brain fog atau kabut otak:

1. Stres

Saat otak lelah, kita jadi lebih sulit berpikir, menggunakan nalar, dan berkonsentrasi.

Selain itu, kalau menderita sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), kita sangat mungkin mengalami brain fog.

Penderita sindrom ini merasa tubuh dan pikirannya selalu lelah. Akibatnya, ia sering kebingungan dan jadi pelupa. 

Enggak ada obat yang bisa menyembuhkan sindrom kelelahan kronis, tetapi kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan tepat.

Kita juga bisa melakukan olahraga ringan untuk membantu proses penyembuhan.

2. Kurang Tidur

Kualitas tidur yang buruk juga bisa mengganggu kinerja otak.

Waktu tidur yang kurang maupun yang berlebihan sama-sama memberi efek yang kurang baik bagi otak, seperti brain fog.

Cobalah untuk tidur 8-9 jam setiap malam. Hindari konsumsi kafein di sore hari dan pastikan untuk enggak bermain gadget menjelang jam tidur.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Tidur Dekat Handphone Bisa Sangat Berbahaya Karena Hal Ini 

3. Diet

Kekurangan vitamin B12 disebut bisa memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan brain fog. 

Kalau punya alergi terhadap makanan tertentu, kabut otak bisa terjadi setelah kita mengonsumsi alergen, seperti MSG, aspartam, kacang, maupun produk susu (dairy product).

Menghindari makanan pemicu bisa membantu mengurangi terjadinya kabut otak.

4. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Kalau mengalami brain fog setelah mengonsumsi obat, coba sampaikan keluhan ini pada dokter. Bisa saja brain fog merupakan efek samping dari obat tersebut.

Pengobatan kanker seperti kemoterapi yang menggunakan jenis obat yang kuat juga bisa menyebabkan kabut otak yang sering disebut chemo brain.

Kondisi ini biasanya akan berlalu dengan cepat, tapi sebagian orang bisa terpengaruh untuk waktu yang lama setelah perawatan. 

5. Kondisi Medis

Kondisi medis seperti peradangan (inflamasi), kelelahan, atau perubahan kadar glukosa darah ternyata juga bisa menyebabkan kelelahan mental.

Penderita fibromyalgia juga bisa mengalami brain fog yang sama setiap hari. Sementara itu, penyakit lain yang juga bisa menyebabkan kabut otak adalah:

• Anemia
• Depresi
• Diabetes
• Sindrom Sjogren
• Migrain
• Penyakit Alzheimer
• Hipotiroid
• Penyakit autoimun, seperti lupus, arthritis, dan multiple sclerosis
• Dehidrasi

Lalu, bagaimana cara mengatasi brain fog atau kabut otak?

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi dan Kinerja Otak

Cara Mengatasi Brain Fog atau Kabut Otak

Mengatasi brain fog atau kelelahan mental bergantung pada penyebabnya.

Misalnya, untuk penderita anemia yang sering mengalami brain fog, maka mengonsumsi suplemen zat besi bisa membantu mengatasi hal tersebut. 

Pada kasus yang lebih ringan, mengatasi brain fog bisa dilakukan dengan memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, mengganti jenis obat yang diminum, atau meningkatkan kualitas tidur.

Inilah hal-hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi brain fog:

• Tidur 8-9 jam setiap malam
• Mengendalikan stres dengan memahami batasan diri
• Mengurangi kafein
• Olahraga
• Melatih kekuatan otak dengan senam otak, menjawab teka-teki, bermain puzzle, atau permainan lain yang baik untuk fungsi kognitif
• Melakukan hobi
• Memastikan menu makanan mengandung gizi seimbang

Baca Juga: Infeksi Ulang Virus Corona Sita Perhatian Ahli Seluruh Dunia, Disebut Punya Gejala yang Lebih Berat

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.

PROMOTED CONTENT