GridKids.id - Inilah perbedaan jahe, kunyit, laos, dan kencur.
Jahe, kunyit, laos, dan kencur adalah beberapa jenis rempah-rempah yang punya penampakan hampir serupa.
Hal ini membuat orang-orang susah membedakan keempatnya.
Untuk orang yang terbiasa terjun ke dapur dan membuat masakan menggunakan bahan rempah-rempah, mungkin bukanlah hal yang sulit untuk membedakan jahe, kunyit, lengkuas maupun kencur.
Namun untuk sebagian orang yang enggak terbiasa dengan keempat rimpang tersebut, mungkin akan kesulitan.
Keempat rimpang ini sekilas memang punya bentuk yang sama.
Namun, keempatnya merupakan jenis rempah yang berasal dari tanaman berbeda. Khasiatnya pun juga berbeda.
Lantas apa beda jahe, kunyit, laos maupun kencur?
Baca Juga: Sejarah dan Cara Membudidayakan Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan
1. Jahe
Jahe sering dijadikan sebagai bahan serbuk kering untuk minuman tradisional.
Melansir dari buku Jahe terbitan Penebar Swadaya, jahe punya bentuk seperti jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.
Jahe juga punya rasa pedas yang ditimbulkan oleh senyawa keton ‘zingeron’.
Jahe sendiri punya nama ilmiah Zingiber officinale dari famili Zingiberaceae dan genus zingiber.
Jahe dibagi dalam 3 jenis, yaitu jahe besar, jahe kecil dan jahe merah.
Jahe besar umumnya berwarna putih kekuningan dengan rimpang yang lebih besar dan gemuk, ruas menggembung.
Jahe ini umumnya dipakai untuk sayur, minuman, maupun rempah-rempah.
Jahe kecil atau yang kerap disebut jahe emprit punya warna putih dengan ukuran rimpang sedang, ruas agak rata dan sedikit menggembung.
Sedangkan jahe merah punya warna merah, bentuk kecil dengan ruas agak rata dan sedikit menggembung.
Baca Juga: Banyak Diburu Akibat Virus Corona, Inilah Manfaat dari Jahe Merah
Baca Juga: Enggak Cuma Menghangatkan, Ini Dia Beberapa Manfaat Jahe untuk Kesehatan
2. Kunyit
Kunyit atau yang sering disebut kunir dalam bahasa Jawa ini, terkenal sebagai salah satu rimpang yang sering digunakan untuk bahan minuman tradisional.
Biasanya, penggunaannya dicampur dengan asam sehingga muncul minuman dengan nama kunyit asam.
Rimpang ini kulit luar memiliki warna jingga kecoklatan dengan warna yang terang agak kuning kehitaman.
Warna daging rimpangnya jingga kekuningan dengan bau khas dan rasa agak pahit pedas.
Rimpang kunyit juga umumnya bercabang membentuk rumpun.
Melansir dari website resmi Pertanian, kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna oranye khas.
Kunyit memiliki nama ilmiah Curcuma domestica dan berasal dari keluarga Zingiberaceae dan genus Curcuma.
Baca Juga: Manfaat Kunyit, Mulai dari Redakan Kembung sampai Menghambat Kanker
3. Lengkuas
Lengkuas atau laos punya nama ilmiah Alpinia pyramidata dari famili Zingiberaceae dan genus Alpinia.
Tanaman dengan nama lain laos ini kerap digunakan sebagai pelengkap saat memasak.
Melansir dari website resmi BPPT, rimpang lengkuas merupakan rimpang yang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm dan bercabang-cabang.
Bagian luar rimpang berwarna coklat agak kemerahan atau kuning hijau pucat.
Umumnya mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras, mengkilap dengan bagian dalam berwarna putih.
Daging rimpang yang tua umumnya memiliki serat yang kasar. Saat dikeringkan umumnya menjadi agak kehijauan dan serat menjadi keras dan liat.
Lengkuas punya rasa tajam pedas, menggigit dan berbau harum karena minyak atsirinya.
Baca Juga: Biar Enggak Salah Lagi, Begini Cara Mudah Membedakan Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas
4. Kencur
Kencur punya nama ilmiah Kaempferia galanga. Tumbuhan ini punya famili Zingiberaceae dan genus Kaempferia.
Kencur sering digunakan sebagai obat tradisional terutama sebagai obat batuk yang bisa mengencerkan dahak.
Ciri khas rimpang kencur yakni memiliki kulit berwarna putih, coklat muda hingga coklat tua.
Akar serabut umumnya tumbuh dari rimpang. Bentuk rimpang umumnya bulat, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya coklat kekuningan.
Ukuran rimpang juga pendek, bercabang-cabang dan berbau harum lantaran senyawa aromatik yang berasal dari golongan monoterpen dan seskuiterpen.
Kencur punya rasa yang pedas dan khas.
Baca Juga: Biar Enggak Salah Lagi, Begini Cara Mudah Membedakan Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar