GridKids.id - Tahukah kamu? Sering mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa mendatangkan efek samping bagi tubuh, lo.
Ini dikarenakan setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda-beda sesuai pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan kegiatan sehari-hari.
Nah, rata-rata kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa sekitar 2.000-3.000 kalori per hari.
Makanan berkalori tinggi memang baik dikonsumsi sebagai sumber energi tubuh, ya.
Namun, jika mengonsumsi secara berlebihan dengan cara yang enggak sehat bisa memicu efek samping bagi gangguan kesehatan.
Supaya asupan kalori enggak berlebihan kamu perlu menghindari dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori.
Ada beberapa makanan yang mengandung kalori yang tinggi, seperti kue, gorengan, cokelat, makanan ringan, makanan siap saji, serta minuman soda dan kopi susu.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja efek samping sering mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, yuk, simak informasi di bawah ini!
Efek Samping Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalori
1. Obesitas
Salah satu efek samping paling umum dari konsumsi makanan tinggi kalori adalah obesitas.
Baca Juga: Rendah Kalori dan Tinggi Protein, Ketahui 5 Manfaat Makan Poke Bowl bagi Tubuh
Makanan yang kaya akan lemak dan gula cenderung meningkatkan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Obesitas dapat pemicu bagi sejumlah penyakit serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
2. Kesehatan Jantung yang Buruk
Konsumsi makanan tinggi kalori, terutama yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat merugikan kesehatan jantung.
3. Gangguan Sistem Pencernaan
Tahukah kamu? Sering mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa mengganggu sistem pencernaan, lo.
Makanan tinggi kalori sering kali rendah serat yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan.
Konsumsi makanan yang rendah serat bisa menyebabkan sembelit, gangguan pencernaan, dan meningkatkan risiko penyakit usus.
4. Gangguan Metabolisme
Baca Juga: Kentang hingga Quinoa, 7 Makanan Ini Rendah Kalori dan Bikin Kenyang Lebih Lama
Makanan tinggi kalori dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh.
Terlalu banyak kalori dapat mengakibatkan penumpukan lemak dan ketidakseimbangan hormon yang berperan dalam pengaturan berat badan.
Gangguan metabolisme dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
5. Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental
Selain dampak fisik, konsumsi makanan tinggi kalori juga dapat memengaruhi kesehatan mental.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tak sehat bisa memicu gangguan suasana hati, kelelahan, dan penurunan konsentrasi.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori, apa saja?
1. Utamakan makanan makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayur, sumber protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
2. Hindari minuman bersoda dan pemanis buatan yang tinggi gula.
3. Kurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih, kue, dan permen.
4. Batasi konsumsi makanan cepat saji, karena biasanya mengandung tinggi kalori, lemak, dan gula.
5. Gantilah makanan tinggi kalori dengan alternatif yang lebih sehat, misal yogurt rendah lemak.
Demikianlah informasi tentang apa saja efek samping sering mengonsumsi makanan yang tinggi kalori.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.