Find Us On Social Media :

Apa Risiko Makan Mi Dikombinasi dengan Nasi? Ini Penjelasannya

Kombinasi mie dan nasi dapat memberi dampak buruk untuk tubuh.

GridKids.id - Umumnya, orang menambahkan nasi dalam satu mangkuk mi instan agar rasa mi instan lebih lezat atau makan pakai mi saja kurang kenyang.

Selain itu, banyak orang di Indonesia yang merasa belum kenyang jika belum makan nasi sehingga seakan melanggengkan kebiasaan buruk ini.

Kebanyakan orang pun menganggap mi instan sebagai lauk dan bukan sumber karbohidrat seperti halnya nasi.

Tapi tahukah kamu, menambahkan nasi dalam satu mangkuk mi akan berisiko pada kesehatan.

Sebab, keduanya sama-sama memilki kandungan karbohidrat yang tinggi. 

Jika kebiasaan mengonsumsi mi dicampur dengan nasi, akibatnya akan mengganggu kesehatan bahkan berisiko terkena kanker.

Nah, selain itu ada beberapa dampak lainnya yang bisa terjadi akibat menambahkan nasi dengan mi.

Berikut beberapa efek sampingnya:

1. Konsumsi karbohidrat berlebih

Karena sama-sama mengandung karbohidrat yang tinggi, makan mi instan dicampur nasi bisa membuat kamu merasa cepat kenyang, sehingga tak ingin makan apa-apa lagi.

Akibatnya, kebutuhan tubuhmu akan nutrisi lain menjadi tak terpenuhi.

Baca Juga: Tak Boleh Dikonsumsi dalam Jumlah Besar, Ini 7 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat

Padahal tubuh tak hanya membutuhkan karbohidrat saja, namu nutrisi lainnya, seperti protein, lemak, dan mineral harus diseimbangi.

Kekurangan nutrisi tersebut bisa membuat kamu mengalami malnutrisi.

2. Memicu diabetes

Makan mi instan dicampur nasi juga bisa memberikan 750 kalori hanya dari karbohidrat.

Hal itu tak baik untuk kesehatan tubuh.

Ketika mengonsumsi kedua makanan yang kaya karbohidrat, makanan tersebut akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.

Hormon ini berperan dalam menghasilkan energi dalam tubuh yang dihasilkan dari gula.

Namun, bila terlalu banyak asupan gula dari karbohidrat, hormon insulin tak bisa mengolah semuanya.

Akibatnya, hormon yang berlebihan tersebut bisa memicu diabetes.

3. Meningkatkan risiko obesitas

Dampak buruk lainnya yang bisa terjadi akibat kebiasaan makan mi instan dicampur nasi secara berlebihan adalah meningkatnya risiko obesitas.

Baca Juga: Sejarah Kimbab, Nasi Gulung Rumput Laut yang Sudah Ada Sejak Abad -19

Hal itu terjadi karena karbohidrat dalam jumlah tinggi yang masuk ke tubuh akan dipecah menjadi lemak. 

Bila kamu tak berusaha membakar lemak berlebih dengan berolahraga secara teratur, kamu bisa mengalami obesitas.

Berat badan berlebih sudah diketahui merupakan faktor yang berperan besar terhadap berkembangnya berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, atau obstructive sleep apnea.

4. Tekanan darah tinggi

Mi instan mengandung zat aditif makanan yang bernama monosodium glutamate (MSG) yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Kandungan ini bisa meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.

Bila kamu punya kebiasaan mengonsumsi mi instan secara berlebihan, maka bukan tidak mungkin risiko penyakit kardiovaskular bisa meningkat.

5. Mengganggu sistem pencernaan

Pada beberapa orang, mengonsumsi terlalu banyak mi instan bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Masalah ini biasanya ditandai dengan mulas dan diare.

Sistem pencernaan kamu membutuhkan setidaknya dua hari untuk mencerna makanan instan tersebut.

Baca Juga: Lembek dan Berbau Tak Sedap, Kenali 6 Penyebab Nasi Cepat Basi yang Jarang Diperhatikan

Karena itu, akan bahaya bagi kesehatan kalau mengonsumsi mi instan terus-menerus.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.