GridKids.id - Kids, setelah lebaran dan libur panjang, kita harus kembali berkegiatan seperti biasa, nih.
Misalnya saja sekolah, kuliah, atau bekerja.
Namun, tentu enggak semua orang siap dengan perubahan kegiatan ini, terutama setelah kita berlibur dan bersenang-senang.
Nah, pernahkah kamu mendengar tentang post-holiday blues?
Saat liburan, kita akan bersantai dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Entah itu bepergian, di rumah saja sambil bermalas-malasan, dan lainnya.
Setelah liburan usai, kita kembali harus melakukan rutinitas yang mungkin enggak selalu kita sukai.
Nah, hal ini bisa menyebabkan kita terkena post-holiday blues.
Post-holiday blues disebut juga dengan sindrom depresi liburan.
Sindrom ini adalah perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan, atau saat sedang libur panjang.
Biasanya, momen ini muncul pada bulan November atau Desember.
Post-holiday blues bisa muncul pada orang-orang yang sebetulnya menyukai liburan, sehingga orang tersebut merasa sedih.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Post-Holiday Blues yang Muncul Setelah Libur Panjang
Orang dengan kondisi kesehatan mental sebelumnya mungkin lebih rentan mengalami depresi liburan.
Gejala depresi liburan yang paling umum adalah perasaan sedih yang terus-menerus atau berulang.
Hal ini biasanya dimulai selama musim liburan.
Perasaan ini bisa beragam dalam intensitas dan durasi, bisa secara berkala atau dalam waktu singkat.
Nah, ada beberapa cara mengatasi post-holiday blues, antara lain:
1. Olahraga
Setelah selesai liburan, kadang kita malas melakukan segala sesuatu.
Padahal, olahraga dan aktif bergerak bisa mengatasi post-holiday blues, lo. Hal ini karena olahraga bisa mengurangi stres.
Selain itu, olahraga juga membuat kita sehat dan merasa lebih bersemangat.
2. Menghabiskan waktu di alam
Saat berada di alam, kelima panca indra kita akan bekerja semakin baik.
Baca Juga: Apa Itu Holiday Blues? Ini Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Dengan begini, pikiran dan tubuh akan menjadi lebih santai. Perasaan pun jadi lebih bahagia, seperti yang didapatkan saat meditasi.
Bahkan, perasaan bahagia dan kepuasan hidup bisa meningkat setelah menghabiskan 20 menit di alam.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman yang kita konsumsi juga bisa berdampak pada keadaan mental kita, lo.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi ikan, biji-bijian, cokelat hitam, dan teh hijau untuk mengurangi gejala post-holiday blues.
4. Tidur yang cukup
Memiliki tidur yang cukup juga bisa mengurangi gejala post-holiday blues, nih.
Sebab, tidur yang cukup bisa membuat pikiran jadi segar. Hal ini bisa membuat stres dan depresi berkurang.
5. Mencari kegiatan menyenangkan
Terakhir, carilah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.
Kita bisa melakukan hobi, seperti membaca, bermain atau mendengarkan musik, dan lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.