GridKids.id - Tahukah kamu, ternyata depresi bisa dipicu oleh beberapa jenis makanan tertentu.
Depresi merupakan gangguan mental yang disebabkan oleh genetik, lingkungan, perilaku, dan psikologis.
Makanan yang biasa kita konsumsi juga berpengaruh pada kesehatan mental dan fungsi kognitif karena ada hubungan antara usus dan otak.
Maka, enggak heran jika pola makan yang tinggi berkorelasi dengan kesehatan mental yang positif.
Sementara itu, pola makan yang lebih tinggi akan makanan olahan dan bergula juga dikaitkan dengan gejala kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa memicu depresi.
Makanan Pemicu Depresi
1. Makanan ultra proses
Makanan rendah nutrisi dan ultra proses seperti daging yang diawetkan, sering kali mengandung nitrat dan bahan kimia tambahan yang menciptakan peradangan pada tubuh dan otak.
Peradangan pada otak adalah penyebab umum gejala kesehatan mental yang buruk.
Pada sebuah penelitian pada tikus, hewan pengerat tersebut menunjukkan gejala hiperaktif hanya dalam beberapa minggu menjalani diet yang ditambah.
Baca Juga: 7 Cara yang Bisa Dicoba untuk Meningkatkan Suasana Hati
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng sesekali tak akan membuat kita mengalami depresi, tapi makan yang berlebihan bisa saja menjadi pemicunya.
Gorengan dan makanan cepat saji mengandung garam, lemak jenuh, gula olahan, dan lemak trans yang memperburuk kecemasan dan depresi.
Pada sebuah penelitian, orang yang teratur mengonsumsi makanan cepat saji memiiki kemungkinan 51 persen lebih besar untuk mengalami depresi.
Angka itu dibandingkan orang yang jarang atau tak pernah mengonsumsi makanan cepat saji.
Untuk itu, disarankan makan sayuran, buah, minyak zaitun, ikan, biji-bijian, yang dapat menurunkan risiko depresi.
3. Makanan dan minuman manis
Mengonsumsi gula rafinasi yang ada dalam makanan dan minuman dapat memicu lonjakan gula darah.
Inilah yang menyebabkan perubahan suasana hati dan kelelahan yang signifikan.
Dan penelitian observasional juga menunjukkan adanya hubungan antara mengonsumsi minuman berpemanis dan gangguan suasana hati.
Baca Juga: Benarkah Rumah yang Kotor dan Berantakan Menjadi Gejala Depresi?
Pada sebuah studi yang melibatkan lebih dari 37.000 kasus depresi dalam Journal of Affective Disorders mengungkap temuan menarik.
Orang yang minum dengan tiga kaleng soda setiap hari berisiko 25 persen lebih tinggi untuk mengalami depresi.
Jadi, itulah berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat memicu depresi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.