3. Menghambat Kemampuan Sosial
University of Colorado Boulder menemukan bahwa anak yang kurang tidur dan mudah mengantuk bisa menyebabkan seorang anak mengalami kesulitan untuk berinteraksi sosial.
Jika kemampuan bersosialisasinya bermasalah, hal itu akan menghambat kemampuan belajarnya.
4. Enggak Bahagia
Ketika tubuh dan otak sudah terlalu lelah, anak akan menunjukkan atau menyembunyikan perasaan bahagianya.
Jika anak adalah pribadi yang ekspresif, maka hal tersebut bisa tampak dalam tantrum yang ditunjukkannya.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Dilewatkan, Ini Manfaat Tidur Siang yang Sering Disepelekan
Namun, jika si anak bisa mengendalikan diri, akan muncul wajah cemburut dan enggak bahagia di wajahnya.