GridKids.id - Kids, biasanya pukul berapa kamu tidur?
Meski seharusnya kita membutuhkan 7-8 jam waktu tidur, tapi enggak jarang kita harus terjaga sampai tengah malam.
Entah itu untuk mengerjakan tugas, atau terlalu asyik membaca dan menonton film.
Nah, saat harus terjaga sampai larut malam ini, kita kadang enggak bisa menahan rasa lapar.
Akibatnya, kita sering makan tengah malam atau ngemil sebelum tidur di malam hari. Masalahnya, kadang makan tengah malam ini jadi sebuah kebiasaan, nih.
Padahal, itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang, lo! Apa saja dampaknya?
Gangguan Pencernaan
Bahaya makan tengah malam yang enggak boleh diabaikan salah satunya adalah gangguan pencernaan.
Jarak antara waktu makan dan tidur berbaring yang terlalu dekat bisa menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.
Gejala asam lambung naik ditandai dengan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan, rasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, sampai sakit tenggorokan.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! 5 Kebiasaan Setelah Makan Malam Ini Bisa Bikin Cepat Gemuk
Efek makan tengah malam lainnya yaitu dispepsia atau sakit perut.
Gejala dispepsia berupa rasa begah di perut, mual, atau perut terasa nyeri.
Selain makan tengah malam, dispepsia bisa disebabkan makan terlalu cepat, berlebihan, makanan berlemak dan berminyak, makanan terlalu pedas, minum asupan tinggi kafein dan soda.
Gangguan pencernaan perlu dibawa ke dokter kalau berlangsung lebih dari dua minggu.
Susah Tidur
Enggak cuma gangguan pencernaan, bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur.
Gangguan pencernaan sebelum tidur bisa membuat seseorang jadi susah tidur.
Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur.
Dampaknya, seseorang tidurnya jadi enggak nyenyak dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap.
Kondisi ini bisa membuat tubuh rasanya kurang istirahat dan jadi pusing keesokan harinya.
Baca Juga: Enggak Perlu Takut Makan Malam, Lakukan Pada Jam Ini Agar Berat Badan Tetap Terjaga
Berpotensi Meningkatkan Berat Badan
Efek buruk makan tengah malam yang perlu diwaspadai adalah peningkatan berat badan.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam berpotensi meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.
Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Dalam studi itu, ahli mengamati sembilan orang dewasa yang makan tiga kali kali sehari, serta diberi kudapan dua kali sehari setiap siang dan tengah malam.
Setelah delapan minggu, ahli menemukan berat badan mereka bertambah, metabolisme lemak lebih sedikit, kadar gula darah meningkat, dan kadar kolesterol trigliserida meningkat.
Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan dengan melibatkan populasi yang lebih besar dan beragam untuk menguatkan hasil simpulan tersebut.
Secara umum, tingkat kenaikan berat badan tersebut relatif atau sangat dipengaruhi jenis asupan yang dikonsumsi sepanjang hari.
Penambahan berat badan signifikan baru terjadi kalau kita makan asupan tinggi kalori saat makan tengah malam atau mengudap camilan tinggi kalori saat larut malam.
Baca Juga: 5 Menu Makan Malam yang Bisa Bikin Kita Tidur Nyenyak, Pulas Sampai Pagi
Jenis makanan atau camilan tinggi kalori yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh di antaranya keripik, kue kering, gorengan, makanan cepat saji, minuman manis, dan sebagainya.
Mengacaukan Pola Makan
Bahaya makan tengah malam yang enggak boleh disepelekan lainnya yaitu mengacaukan pola makan selanjutnya.
Makan tengah malam praktis bisa mengurangi rasa lapar keesokan harinya.
Akibatnya, kita rentan melewatkan sarapan dan makan lebih banyak pada siang atau sore hari.
Lelah Fisik dan Mental
Efek buruk makan tengah malam lainnya yaitu tubuh rentan mengalami lelah fisik dan mental.
Saat kita tidur setelah makan tengah malam, tubuh masih dalam posisi mencerna makanan dan menguras energi.
Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan, Waspada Makan Malam Terlalu Larut Bisa Berisiko Bagi Kesehatan
Hal itu bisa membuat seseorang mengalami kelelahan dan merasa kekurangan energi seperti habis melakukan aktivitas fisik.
Makanya, orang yang makan tengah malam sewaktu tidur rentan mengalami mimpi buruk akibat kelelahan.
Saat bangun di pagi hari, kondisi tubuh juga enggak bugar karena kelelahan.
Untuk menghindari bahaya makan tengah malam, pertimbangkan jam makan malam yang baik, sebaiknya makan malam paling enggak dua sampai tiga jam sebelum tidur.
Perhatikan juga jenis asupan perlu memenuhi kaidah pola makan sehat dan seimbang.
Kalau kita begadang atau tidur larut malam, konsumsi camilan selang empat jam setelah makan malam.
Jenis camilannya juga perlu diperhatikan, misalnya pilih buah ketimbang kopi, keripik, atau asupan tinggi kalori lainnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Ini Manfaat Makan Malam Sebelum Pukul 7 yang Belum Banyak Diketahui
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.