2. Buah Kurma Tinggi Serat
Selama berpuasa, kebutuhan serat untuk tubuh juga harus terpenuhi. Mendapatkan serat yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
Dengan mengkonsumsi satu porsi kurma sekitar 100 gram selama puasa, maka asupan serta yang dibutuhkan oleh tubuh bisa meningkat.
Kurma sangat baik bagi kesehatan pencernaan karena bisa mencegah sembelit.
Dalam sebuah penelitian terhadap 21 orang yang mengkonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari, mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang signifikan dibandingkan ketika mereka enggak makan kurma.
Selain kaya serat, kurma juga punya manfat dalam mengontrol gula darah.
Serat bisa memperlambat pencernaan dan bisa membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Jadi, kandungan kurma sangat baik dikonsumsi setelah makan, baik saat buka puasa maupun sahur.
3. Kurma adalah Pemanis Alami
Fruktosa adalah jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam buah dan kandungan tertinggi pemanis alami ini ada pada kurma.
Kalau saat berbuka puasa dianjurkan untuk makan-makanan yang manis, kurma adalah buah yang tepat karena mengandung pemanis alami yang baik untuk tubuh.
Yup! Kurma memang punya rasa manis seperti karamel yang halus.
Buah ini bisa menjadi pengganti gula yang sehat, lo. Selain itu, juga kaya akan serat dan antioksidan baik bagi tubuh.
Meskipun kurma tinggi serat dan kaya nutrisi, namun kalorinya masih cukup tinggi, jadi paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Bikin Mood Jadi Bagus