GridKids.id - Lebaran identik dengan berbagai sajian lezat untuk disantap bersama keluarga.
Berbagai sajian khas lebaran di Indonesia, misalnya ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, kue kering, hingga berbagai sirup rasa buah yang segar.
Karena suasana hati yang baik dan berbagai jenis makanan yang tersedia, kadang tanpa sadar kita sudah makan terlalu banyak.
Ketika kita makan terlalu banyak, kadar gula darah dalam tubuh bisa melonjak drastis, Kids.
Inilah kenapa biasanya di hari-hari lebaran, setelah semua acara halal bihalal selesai banyak dari kita merasa sangat mengantuk dan ingin tidur.
Yap, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh akibat makan terlalu banyak selama lebaran bikin kita jadi mengantuk berat.
Efek jangka pendek dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi gula bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Tapi, jika sudah makin parah, maka lonjakan gula darah dalam tubuh makin melonjak.
Orang-orang yang punya riwayat diabetes perlu menjaga kadar gula darah tetap normal supaya enggak terjadi komplikasi gangguan kesehatan.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa tips untuk mengatasi lonjakan gula darah yang rentan naik selama musim lebaran.
Yuk, simak bersama berbagai tips kesehatan mendekati lebaran berikut ini.
Baca Juga: 5 Daftar Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan Ketika Lebaran Menurut Kemenkes
Tips Cegah Lonjakan Kadar Gula Darah Selama Lebaran
1. Makan dengan Porsi yang Wajar
Menjaga porsi makan kita selama lebaran adalah salah satu cara untuk memastikan kadar gula darah enggak melonjak drastis.
Ada banyak makanan manis yang dibuat dan disajikan selama lebaran.
Tak hanya makanan manis, beragam jenis makanan berlemak juga dibuat sebagai sajian khas Lebaran.
Makan beberapa potong kue bukan masalah, asalkan diimbangi juga dengan konsumsi sayuran yang kaya serat supaya mengimbangi gula yang masuk ke tubuh.
2. Rutin Olahraga
Banyak makan selama lebaran bisa diimbangi juga dengan rutin berolahraga meski intensitasnya ringan.
Seperti misalnya berjalan kaki di sekitar tempat tinggal kita dan kurangi rebahan.
Yap, pergi dan aktif bersilaturahmi selama lebaran juga bisa jadi salah satu cara untuk tetap berolahraga ringan.
Yap, lebaran berarti silaturahmi ke sanak saudara, berkunjung ke sanak saudara juga mendorong kita berjalan kaki lebih banyak daripada hari biasa.
Baca Juga: 5 Cara Sehat Menyantap Opor Ayam Lebaran, Imbangi dengan Asupan Sehat
3. Jangan Makan Karbohidrat Berlebihan
Kurangi konsumsi karbohidrat berlebihan selama lebaran. Kenapa?
Yap, tubuh kita memecah karbohidrat jadi gula, mendorong insulin memproses gula dalam sel-sel tubuh.
Orang yang makan karbohidrat terlalu banyak biasanya akan mengganggu fungsi insulin, menyebabkan kadar gula dalam darah jadi melonjak naik.
Kemenkes menyarankan untuk mengisi piring dengan makanan seperti berikut: setengah porsi sayur dan buah, seperempat protein lemak, dan seperempatnya dengan karbohidrat.
Kalau makanan yang dikonsumsi lebih dari itu bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan selama lebaran.
Beberapa makanan yang punya kandungan karbohidrat tinggi, seperti nasi, mie, atau lontong yang banyak disajikan selama hari lebaran.
4. Cek Gula Darah Berkala
Orang yang punya riwayat diabetes perlu menjaga kadar gula darah secara mandiri menggunakan glucometer.
Nah, hasil pengukuran glucometer ini bisa jadi patokan untuk menyesuaikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selanjutnya.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah di tubuh kita selama lebaran.
Pertanyaan: |
Kenapa kita enggak boleh makan berlebihan ketika lebaran? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar