GridKids.id - Salah satu kebiasaan buruk selama puasa adalah tidur setelah sahur. Apa alasannya, ya?
Sahur adalah waktu makan yang dilakukan oleh umat Islam sebelum fajar menyingsing sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Kita dianjurkan untuk sahur agar tubuh berenergi dan kuat menjalani puasa ya, Kids.
Tubuh biasanya akan cenderung semakin mengantuk saat bangun untuk sahur.
Maka enggak sedikit orang yang memutuskan untuk langsung tidur lagi setelah sahur.
Untuk mencegah kantuk setelah sahur disarankan untuk menghindari makanan berlemak.
Selain itu, pastikan tidur cukup di malam hari dan melakukan olahraga ringan setelah sahur.
Kebiasaan tidur setelah sahur ternyata enggak baik untuk tubuh karena dapat berdampak bagi kesehatan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja alasan enggak boleh tidur setelah sahur!
1. Gangguan Pencernaan
Ketika kita makan, tubuh kita memulai proses pencernaan untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Rentan Dehidrasi saat Puasa, Coba Lakukan 6 Hal Ini saat Sahur dan Berbuka
Tidur langsung setelah makan dapat mengganggu proses ini, menyebabkan masalah seperti mulas, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Ini bisa membuat kita merasa enggak nyaman dan mengganggu kualitas tidur kita.
2. Bangun dengan Tak Bersemangat
Tidur setelah sahur bisa membuat kita terbangun dengan perasaan enggak segar dan kurang bugar.
Ini karena tidur setelah makan dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh kita.
Bukan merasa segar dan bertenaga, kita mungkin merasa malas dan mengantuk sepanjang hari, lo.
3. Menyebabkan Asam Lambung Naik
Posisi berbaring saat tidur dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti heartburn, mual, dan rasa pahit di mulut.
Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan secara kronis.
Baca Juga: Puasa Jadi Terganggu, Ini 5 Kebiasaan Buruk saat Sahur yang Sebaiknya Dihindari
4. Kenaikan Berat Badan
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Hal ini karena makanan yang dimakan saat sahur enggak dapat dicerna dengan baik dan tersimpan sebagai lemak.
5. Sembelit
Tahukah kamu? Butuh waktu 2 jam untuk tubuh mencerna makanan sehingga lambung menjadi kosong.
Nah, tidur setelah sahur ternyata dapat melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut.
Bersumber dari hellosehat.com, timbunan makanan dalam perut yang enggak kunjung dicerna dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
6. Lemak Tubuh Menimbun
Makanan yang masuk ke tubuh akan digunakan sebagai energi. Maka dari itu, tidur setelah sahur menyebabkan kalori dalam tubuh disimpan menjadi lemak.
Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan dapat membuat lemak tubuh semakin menumpuk.
Terlebih jika makanan sahur yang dikonsumsi tinggi karbohidrat dan lemak ya, Kids.
Baca Juga: Cocok Dikonsumsi Selama Puasa, Ketahui 4 Manfaat Makan Oatmeal saat Sahur
Tak hanya itu saja, tidur setelah makan sahur juga membuat perut jadi cepat lapar.
Itulah informasi tentang alasan-alasan sebaiknya enggak tidur setelah makan sahur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar