GridKids.id - Benarkah minum teh setelah makan bisa memicu anemia, Kids?
Teh termasuk minuman yang sudah enggak asing lagi bagi orang Indonesia. Teh berasal dari tumbuhan teh dengan nama latin Camellia sinensis.
Teh ditemukan di Tiongkok pada tahun 2373 SM oleh Kaisar Shen Nong, seorang bapak pertanian dan pengobatan.
Minuman teh adalah salah satu minuman yang telah dikenal luas di seluruh dunia dan memiliki berbagai jenis, varietas, dan cara penyajian.
Adapun jenis-jenis teh yang terkenal di dunia, yaitu teh hitam, teh hijau, teh oolong, teh putih, dan teh herbal.
Tahukah kamu? Di balik rasanya yang segar, teh juga mengandung nutrisi, seperti antioksidan, vitamin, mineral, dan polifenol.
Minum teh bisa mendatangkan manfaat berupa menyehatkan jantung, membantu membuang racun, hingga menurunkan kadar kolesterol.
Banyak orang menikmati secangkir teh sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari mereka, terutama setelah makan.
Baik itu teh hangat maupun es teh sering dikonsumsi setelah makan ya, Kids.
Terdapat anggapan bahwa minum teh setelah makan bisa menyebabkan sakit anemia, yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut!
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Bisa Memicu Anemia?
Baca Juga: Kenapa Teh Tak Dianjurkan bagi Pengidap Asam Lambung? Ini Alasannya
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar