GridKids.id - Kids, timun dan zukini sekilas bentuknya memang mirip.
Biasanya zukini dan timun sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan atau pendamping makanan.
Kendati sering dianggap sama namun keduanya berbeda, lo.
Untuk mengetahui perbedaan timun dan zukini, yuk simak penjelasan artikel ini!
Perbedaan Timu dan Zukini
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara timun dan zukini:
1. Tanaman dan Genus
Timun adalah anggota genus cucumis dan termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.
Ini berarti bahwa timun lebih dekat hubungannya dengan sayuran seperti melon dan labu.
Sementara itu, Zukini adalah anggota genus cucurbita dan juga termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.
Ini membuat zukini lebih dekat hubungannya dengan sayuran seperti labu, labu kuning, dan labu siam.
Baca Juga: 6 Buah Lezat yang Dapat Menghilangkan Kembung, Salah Satunya Alpukat
2. Bentuk dan Warna
Timun biasanya berbentuk silinder panjang dengan kulit berwarna hijau.
Ada beberapa varietas timun, termasuk timun mentimun yang paling umum dan timun persia yang lebih kecil dan berkulit tipis.
Zukini biasanya memiliki bentuk yang lebih gemuk dan silindris, tetapi bisa juga ada yang berbentuk bola atau oval. Kulit zukini bisa berwarna hijau muda hingga keputihan, tergantung pada varietasnya.
3. Kandungan Gizi
Timun memiliki kandungan air yang sangat tinggi dan rendah kalori.
Ini mengandung sedikit nutrisi tambahan, kecuali serat dan beberapa vitamin dan mineral.
Zukini juga memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah kalori, tetapi mengandung sedikit lebih banyak nutrisi daripada timun, termasuk serat, vitamin C, vitamin A, dan beberapa mineral.
3. Penggunaan dalam Masakan
Timun umumnya digunakan dalam salad, acar, atau sebagai camilan segar. Mereka memiliki rasa ringan dan renyah.
Sedangkan, zukini lebih serbaguna dalam masakan dan bisa digunakan untuk berbagai hidangan seperti tumis, sup, kari, atau bahkan dibuat menjadi kue zukini.
timnBaca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Zucchini, Jaga Jantung Hingga Lancarkan Pencernaan
Rasa zukini lebih lembut dan nutty dibandingkan dengan timun.
4. Panen
Timun biasanya panen saat masih muda, ketika mereka kecil dan memiliki kulit yang lembut.
Ini adalah saat terbaik untuk mengonsumsinya karena timun yang lebih tua mungkin memiliki biji yang lebih besar dan daging yang lebih keras.
Zukini juga biasanya dipanen saat masih muda, ketika mereka berukuran kecil hingga sedang.
Jika mereka dibiarkan terlalu lama di pohon, mereka bisa tumbuh besar dan bijinya menjadi keras.
Meskipun timun dan zukini memiliki perbedaan ini, keduanya adalah pilihan yang sehat dan lezat untuk dimasukkan ke dalam dietmu.
Nah, itulah perbedaan timun dan zuki yang kamu perlu pahami ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar