GridKids.id - Telur banyak dipercaya dapat meningkatkan kolesterol kita. Hmm, apakah benar begitu?
Telur merupakan makanan yang mengandung sumber protein, serta nutrisi baik untuk kesehatan tubuh kita.
Yap, telur mengandung magnesium, kalsium, vitamin A, vitamin B, kalori, lemak, dan folat.
Dianggap sehat, ternyata sebagian orang menghindari telur dalam jumlah tertentu agar kolesterolnya tak naik.
Benarkah telur dapat memicu kolesterol tinggi?
Penelitian menemukan fakta tentang konsumsi telur ayam dan penyakit jantung.
Penyakit jantung tentunya erat kaitannya dengan kadar kolesterol jahat di dalam darah yang bisa memicu pembentukan plak.
Sedangkan, telur ayam dianggap sebagai makanan dengan kolesterol tinggi yang banyak dihindari.
Sebenarnya, telur menawarkan nutrisi yang penting dan sangat baik bagi tubuh kita, lo.
Namun, pemicu kolesterol naik bukanlah karena makan telur saja melainkan, sejumlah faktor lainnya.
Berikut adalah beberapa fakta yang menjadi alasan kolesterol bisa naik setelah makan telur.
Baca Juga: Meski Bisa Bertahan lama, 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Telur Ayam Mudah Busuk
Fakta telur yang bisa membuat kolesterol naik
1. Fakta telur dan kadar kolesterolnya
Untuk mencegah penyakit jantung karena kolesterol tinggi, pakar kesehatan menyarankan agar membatasi asupan kolesterol sesedikit mungkin.
Hal ini bertujuan agar kita tak mengonsumsi makanan dengan kolesterol melebihi 300 mg per hari.
Sedangkan dalam satu butir telur ayam, kadar kolesterolnya hanya sekitar 186 mg dan semuanya ditemukan pada kuning telur.
Jika tak ada makanan lain berkolesterol tinggi yang kita konsumsi dalam sehari, makan satu butir telur per hari sudah cukup aman bagi kesehatan.
2. Telur bisa mencegah penyakit serius
Untuk orang sehat, makan tujuh butir telur dalam satu minggu bisa menjadi cara sehat untuk mencegah penyakit serius.
Bahkan menurut penelitian, mengonsumsi tujuh butir telur dalam satu minggu tak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun berbeda dengan orang yang punya riwayat diabetes di mana, makan tujuh butir telur dalam seminggu dapat meningkatkan penyakit jantung.
Tetapi, masih diperlukan lagi penelitian lebih lanjut untuk fakta tentang risiko telur, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Sederet Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sumber Protein
3. Makanan pendamping telur
Saat sarapan, biasanya seseorang akan menambahkan telur, sosis, ham, atau bacon yang mana merupakan makanan tinggi lemak trans.
Jenis makanan di atas termasuk daging olahan akan berisiko meningkatkan penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Kebiasaan mengonsumsi makanan pendamping telur bisa menyebabkan kolesterol naik setelah mengonsumsinya.
4. Putih telur bisa jadi pilihan
Jika kamu suka makan telur tapi tak ingin terkena kolesterol tinggi, peneliti menyarankan agar mengonsumsi putih telurnya saja.
Hal ini dikarenakan putih telur yang tak ditemukan kandungan kolesterol di dalamnya.
Putih telur diperkaya dengan protein yang baik untuk pembentukan massa otot, mencegah tekanan darah tinggi dan baik untuk kesehatan mata.
Itulah penjelasan dan fakta terkait telur yang bisa meningkatkan kolesterol pada seseorang yang mengonsumsinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar