Kurang tidur juga membuat otak jadi kelelahan atau yang lebih dikenal dengan istilah brain fog yang bisa jadi gejala awal kepikunan atau demensia.
4. Malas Bergerak
Malas bergerak atau mager bisa jadi salah satu kebiasaan yang berpotensi merusak kesehatan otak.
Tahukah kamu bahwa otak sangat tersiksa jika kamu selalu bersantai dan malas bergerak untuk waktu lama?
Biasanya orang merasa olahraga hanya berguna untuk kesehatan fisik, padahal bergerak juga mendukung kesehatan otakmu, lo.
Jadi, jangan lagi malas bergerak terlalu lama supaya otakmu enggak tersiksa dan jadi rusak, ya!
5. Kurang Akses Sinar Matahari
Setiap harinya kita diberkahi Tuhan sinar matahari sebagai sumber vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang hingga mental kita.
Meski nyaman berlindung di balik selimut ketika pagi hari, kamu perlu mulai membiasakan diri berjemur, lo, Kids.
Hal ini bisa mendukungmu mengurangi risiko depresi yang melambatkan fungsi otakmu.
Baca Juga: Kenapa Sinar Matahari Baik bagi Kehidupan Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Studi ilmiah sudah menemukan bahwa cahaya matahari bisa mendukung kinerja otak supaya bisa bekerja dengan lebih baik.
Source | : | Halodoc.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar