GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kucing merah Kalimantan?
Kucing merah Kalimantan yang punya nama ilmiah Catopuma badia adalah salah satu spesies kucing endemik dari Indonesia.
Kucing merah Kalimantan ini juga dikenal dengan nama Bornean bay cat yang kini keberadaannya makin terancam.
Kucing endemik Indonesia yang satu ini sampai sekarang masih dianggap sebagai satwa yang punya banyak rahasia dan cukup sulit untuk dipelajari, lo, Kids.
Dengan data dan informasi yang minim inilah konservasi kucing merah jadi cukup terhambat.
Kucing merah enggak hanya ditemukan di Kalimantan tapi juga dikawasan utara Kalimantan yang masuk kawasan Malaysia, seperti Sabah dan Serawak.
Kucing merah disebut cukup tertutup dan suka menyendiri, hal ini membuat keberadaan di luas jadi tersamarkan.
Dilansir dari laman mongabay.co.id, salah satu cara untuk mendeteksi dan melakukan banyak pengamatan terhadap kucing merah adalah teknologi kamera jebak.
Saking jarangnya terlihat, kadang keberadaan kucing merah terlihat ketika para peneliti meneliti dan memantau orangutan atau satwa yang hidup di alam liar lainnya.
Para peneliti memperkirakan populasi kucing merah lebih rendah dari jenis kucing liar lain.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat beberapa fakta ilmiah tentang kucing merah Kalimantan. Apa saja faktanya?
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Kucing Pasir, Kucing Pemburu Berwajah Imut yang Hidup di Gurun Pasir
Fakta Ilmiah Kucing Merah Kalimantan
1. Ukuran tubuh kucing merah Kalimantan lebih kecil ketimbang kucing hutan lainnya.
2. Meski badan kucing merah kecil, ekornya cukup panjang bahkan melebihi setengah dari ukuran panjang tubuhnya.
3. Panjang tubuh kucing merah dewasa berkisar 67 cm, dengan ekornya bisa mencapai 39 cm.
4. Bobot kucing merah dewasa bisa berkisar antara 3-4 kg.
5. Telinga dan kepala kucing merah berbentuk bulat dengan bulu yang terlihat cokelat kemerahan dari dekat.
6. Bulu di bagian kepala kucing merah berwarna cokelat keabu-abuan.
7. Habitatnya mulai dari hutan rawa sampai hutan bukit.
8. Kucing merah adalah hewan nokturnal atau banyak aktif mencari makan di malam hari.
9. Sulit mengenali karakter kucing merah ini, karena kemunculannya yang sangat jarang di alam liar.
10. Kucing merah masuk dalam daftar salah satu dari enam jenis kucing yang dilindungi di Indonesia dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1999.
Baca Juga: Bukan Ukuran Tubuh, Apa yang Membedakan Kucing Besar dengan Kucing Kecil? #AkuBacaAkuTahu
Nah, Kids, itulah tadi beberapa fakta ilmiah tentang kucing merah Kalimantan yang misterius.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar