GridKids.id - Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu karnivora yang masih masuk famili felidae atau kucing besar.
Harimau adalah spesies kucing karnivora terbesar dengan subspesies terbesarnya adalah harimau Siberia dan subspesies terkecilnya adalah harimau Sumatra.
Dari 9 subspesies yang tersebar di seluruh dunia, 3 di antaranya merupakan harimau asli Indonesia.
Tiga harimau di Indonesia adalah harimau Jawa, harimau Bali, dan harimau Sumatra.
Hingga kini harimau Sumatra menjadi satu-satunya populasi harimau yang masih ada namun kini juga sudah terancam punah.
Harimau punya ukuran yang besar mirip dengan singa dengan loreng atau pola khusus yang berbeda antara satu harimau dengan harimau lainnya.
Loreng atau belang pada tubuh harimau sudah menyatu dengan kulit harimau yang berwarna oranye.
Tak hanya jadi pola pada tubuh saja, belang atau loreng pada tubuh harimau ini berfungsi penting dalam proses pencarian mangsa dan makanan bagi harimau.
Loreng pada tubuh harimau bisa memudahkan hewan ini untuk berkamuflase dan mengintai mangsanya.
Belang-belang hitam dan kulit berwarna oranye ini disebut bisa berbaur sempurna dengan sinar matahari yang menembus pepohonan di pedalaman hutan.
Lalu, kenapa harimau memiliki belang atau loreng di tubuhnya?
Baca Juga: Mirip Sidik Jari Manusia, Inilah Fungsi dari Loreng pada Tubuh Harimau
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar