GridKids.id - Kids, bagi kamu penggemar kucing pasti sudah enggak asing dengan hewan rumahan yang menggemaskan satu ini.
Selain kucing berukuran normal atau kucing kecil, pernahkah kamu mendengar tentang kucing besar?
Dari namanya saja kamu sudah bisa membayangkan bahwa mungkin penamaannya berkaitan dengan ukuran dua spesies kucing ini.
Jika yang satunya punya ukuran kecil atau normal yang sering kita temukan di sekitar kita, kucing besar adalah kucing liar yang hidup di alam bebas.
Kucing besar punya ukuran tubuh yang lebih besar dan bisa mengaum atau mengeluarkan suara yang lebih keras dan besar daripada kucing kecil.
Kucing kecil atau kucing yang umum kamu temui di dekatmu enggak bisa mengaum, karena lebih sering mendengkur.
Ternyata auman atau dengkuran kucing bisa terjadi karena ada perbedaan pada anatomi tenggorokan dua jenis kucing ini, lo, Kids.
Tulang hyoid yang menghubungkan langit-langit mulut dan lidah pada dua jenis kucing ini ternyata berbeda, nih, Kids.
Pada kucing besar, tulang hyoidnya lunak dan lentur sehingga memudahkan mereka untuk mengaum.
Sedangkan, pada kucing kecil, tulang hyoidnya keras dan juga kaku sehingga menghasilkan suara dengkuran bukan auman.
Lalu, bagaimanakah persebaran kucing besar di Indonesia? Yuk, simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Termasuk Kelompok Kucing Besar, Ketahui 4 Perbedaan Citah dan Macan Tutul
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar