GridKids.id - Pada artikel ini akan membahas mengenai sejumlah kebiasaan yang memicu rambut rontok, Kids.
Umumnya rambut rontok bisa disebabkan oleh sejumlah hal, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Tak sedikit orang yang mengira kalu rambut rontok akibat menggunakan sampo tak sesuai.
Meski begitu, sejumlah makanan bisa memicu rambut semakin rontok parah.
Oleh sebab itu, kamu bisa menghindari atau mengurangi makanan yang memicu rambut rontok.
Salah satu makanan yang memicu rambut rontok ialah gula karena memicu sirkulasi darah tak baik.
Jika sirkulasi terganggu maka menyulitkan darah untuk mencapai sampai ke folikel rambut.
Sehingga memicu rambut pada seseorang rusak, sehingga perlu dikurangi atau dibatasi.
Namun, makanan penyebab rambut rontok bukan hanya itu saja karena masih ada lainnya.
Lantas, apa saja makanan penyebab rambut rontok? Yuk, kita cari tahu.
Berikut makanan penyebab rambut rontok:
Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Atasi Rambut Bercabang #AkuBacaAkuTahu
1. Gula
Gula menyebabkan kita memiliki sirkulasi darah yang buruk.
Setelah sirkulasi terpengaruh, menjadi sulit bagi darah untuk mencapai sampai ke folikel rambut.
Masalah lain yang muncul adalah nutrisi yang beredar dalam darah, yang berarti nutrisi enggak mencapai folikel rambut dengan baik.
Beberapa orang juga bisa mengalami 'radang kulit kepala' karena konsumsi gula yang berlebih.
Berbeda dengan sensasi terbakar, peradangan kulit kepala menyebabkan kita memiliki kulit kepala yang sangat dingin yang disebabkan karena sirkulasi darah yang buruk.
Ini akhirnya menyebabkan rambut rusak.
Gula juga cenderung meningkatkan testosteron dalam darah, yang juga merupakan salah satu alasan utama rambut rontok, Kids.
Jadi kalau kita pengin mencegah rambut rontok dan memperbaiki kesehatan rambut, jawabannya adalah mengurangi gula dari makanan kita sehari-hari.
2. Karbohidrat olahan
Penyebab rambut rontok lainnya adalah produk karbohidrat olahan seperti roti, kue, pasta, pizza, dan karbohidrat olahan lainnya menghalangi pertahanan kita melawan stres.
Baca Juga: Mengenal Tren Penggunaan Wig di Eropa, Bermula dari Kalangan Istana #AkuBacaAkuTahu
Jadi, jika kita sudah menghadapi rambut rontok akibat stres, makanan ini enggak akan membantu, bahkan menambahkan volume rambut yang rontok!
Selain itu, karbohidrat akan menjadi gula setelah kita mengonsumsinya.
Jadi batasi asupan kita pada makanan hasil karbohidrat olahan, ya!
3. Kacang-kacangan
Kebanyakan kacang-kacangan mengandung selenium, yang meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Salah satu kacang yang harus kita waspadai yaitu kacang Brazil yang mengandung selenium dalam jumlah tinggi.
4. Makanan berminyak
Kulit kepala melepaskan zat berminyak yang disebut 'sebum'.
Sebum ini memberikan kelembapan pada kulit di kulit kepala serta rambut.
Namun, ketika kita kebanyakan lemak, sebum ini juga cenderung menjadi berminyak, Kids.
Hal ini menyebabkan rambut terlihat berminyak dan lepek.
Baca Juga: Rutin Potong Rambut Bisa Membuatnya Lebih Cepat Tumbuh, Benarkah Begitu?
Dengan minyak yang menutupi folikel rambut, menjadi sulit bagi rambut untuk tumbuh.
Ini pada akhirnya dapat menyebabkan rambut jadi rontok.
5. Produk susu dan olahannya
Salah satu tips rambut sehat terbaik yang pernah kita dengar adalah bahwa protein susu bekerja sangat baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Tetapi perlu juga dicatat bahwa susu mengandung sejumlah lemak di dalamnya, ya.
Apa yang dilakukan lemak pada dasarnya adalah meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh kita.
Makanan glikemik tinggi meningkatkan sekresi testosteron. Ini adalah salah satu dari banyak alasan rambut rontok.
Selain itu, jika kita entan terhadap ketombe, eksim, atau psoriasis, maka produk susu cenderung memperburuk masalah ini. Ini menyebabkan rambut rontok, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar