- Kalori 80, protein 8 gram, karbohidrat 2 gram, serat 2 gram, lemak 5 gram sodium 10 mg dan kolesterol 0 mg.
Sementara itu, dalam 85 gram tempe memiliki kandungan nutrisi, seperti:
- Kalori 140, protein 16 gram, karbohidrat 10 gram, serat 7 gram, lemak 5 gram, sodium 10 mg dan kolesterol 0 mg.
Riset membuktikan bahwa protein kedelai sama seperti protein hewani yang dapat menekan selera makan.
Sebagai makanan yang mengandung protein nabati, tahu dan tempe juga bisa meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak setiap kali makan.
Kedua jenis makanan ini termasuk ke dalam makanan yang rendah lemak dan rendah kalori sehingga dapat membantu kita untuk mempertahankan berat badan ideal.
Lantas, di antara tahu dan tempe, manakah yang lebih sehat?
Tempe memiliki kalori yang lebih tinggi dan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan tahu.
Tempe juga mengalami pemrosesan yang lebih sedikit daripada tahu sehingga kandungan gizinya lebih banyak.
Kandungan serat pada tempe lebih tinggi daripada tahu. Kedelai yang digunakan sebagai bahan baku tahu tempe mengandung senyawa antinutrien yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh.
Baca Juga: Melimpah di Indonesia, Ketahui 5 Manfaat Makan Kecambah Kedelai bagi Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar