Yang mana, senyawa ini tak dapat hilang dengan koagulasi atau pemadatan sehingga antinutrien dalam tahu lebih tinggi daripada tempe.
Tak hanya itu saja, kedelai mengandung isoflavone yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan seperti menangkal kanker, dan isoflavone dalam tempe lebih tinggi daripada tahu.
Sebagai makanan yang berasal dari kedelai, tahu dan tempe juga memiliki efek samping. Tahu dan tempe masih dianggap sebagai makanan sehat jika dikonsumsi dengan bijak.
Bagi seseorang yang memiliki gangguan tiroid harus berhati-hati dalam mengonsumsi tahu dan tempe.
Karena kedelai menjadi bahan baku tahu dan tempe mengandung goitrogenyang yang mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
Cara pengolahan tahu dan tempe bisa mempengaruhi kandungan gizi didalamnya.
Untuk itu, pastikan mengolah tahu dan tempe dengan cara yang tepat agar kita terhindar dari penyakit yang tak diinginkan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar