Protein akan diolah menjadi asam amino dan sisa metabolismenya menjadi urea yang harus disaring dan dibuang ginjal lewat urine.
Itu dia salah satu alasan mengapa asupan protein yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih ekstra.
Maka dari itu, orang yang mengidap penyakit ginjal umumnya disarankan untuk atau mengurangi asupan protein untuk mencegah kerusakan ginjal yang semakin parah.
2. Hilangnya kalsium
Asupan tinggi ini dapat menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium dan berkurangnya kalisum akan membuat tulang jadi keropos sehingga meningkatkan osteoporosis.
Para ahli menyarankan agar memilih sumber protein dari beberapa sumber seperti ikan, kacang, dan biji-bijian.
Meski kelebihan protein diduga berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit.
3. Bau mulut
Mengganti asupan makanan karbohidrat seperti nasi dan banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi akan menyebabkan tubuh mengalami ketosis.
Kondisi inilah yang membuat zat kima keton menumpuk dalam tubuh yang menyebabkan bau mulut dan dapat membahayakan ginjal.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Ikan untuk Kesehatan, Cegah Depresi Hingga Meningkatkan Kualitas Tidur
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar