GridKids.id - Kids, siapakah di antara kamu yang suka makan ikan teri?
Ikan teri adalah salah satu jenis ikan yang banyak digemari di Indonesia.
Meski ukurannya mini, ikan teri sangat cocok dan bernutrisi sebagai salah satu lauk teman makan nasi putih hangat.
Ikan kecil yang punya nama latin Engraulis spp ini punya bentuk tubuh yang lebih panjang meski enggak sebesar jenis ikan lainnya.
Ikan teri banyak diolah jadi tumisan, sambal, bakwan, hingga dimasak bersama kacang tanah sebagai salah satu lauk yang tahan lama.
Rasanya gurih tapi juga kaya akan berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini GridKids akan mengajakmu melihat apa saja manfaat konsumsi ikan teri untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
Manfaat Konsumsi Ikan Teri untuk Kesehatan
1. Mencegah Terjadinya Peradangan
Ikan teri masuk dalam kategori ikan berminyak selain ikan salmon dan ikan tuna.
Ikan teri mengandung asam lemak omega 3 yang terdiri dari eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang bisa membantu mengatasi peradangan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Dalam Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Ikan Teri, Banyak Manfaat Tak Terduga
Peradangan merupakan respon alami tubuh ketika terpapar infeksi atau zat asing yang masuk dalam tubuh.
Peradangan jangka panjang bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan kronis yang kompleks dan memicu komplikasi.
2. Mendukung Kesehatan Tulang
Tiap harinya sel tulang yang rusak akan tergantikan oleh sel tulang baru yang lebih sehat.
Proses pembentukan tulang ini terjadi sejak masa anak-anak hingga usia 30 tahun.
Pasca melewati usia itu maka proses pembentukan sel tulang barunya akan melambat dan berubah jadi rentan osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Makanan yang kaya kalsium adalah asupan yang disarankan supaya bisa mengatasi permasalahan kesehatan tulang di masa mendatang.
3. Menyehatkan Mata
Kandungan vitamin A dalam ikan teri berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas penyebab peradangan dalam tubuh.
Vitamin A pada ikan teri bisa mendorong pembentukan fotopigmen yang dikenal dengan fotoreseptor rhodopsin.
Fotopigmen ini terdapat di sel batang retina yang bisa membantu seseorang melihat di malam hari.
Inilah kenapa vitamin A dipercaya sebagai salah satu asupan yang berpotensi mencegah terjadinya rabun senja.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata dan Tulang, Cukup Konsumsi Buah Bertekstur Lembut Ini
Selain itu, vitamin A juga bisa meningkatkan fungsi konjungtiva dan kornea mata.
Jika konjungtiva berfungsi baik maka mata akan terus memroduksi cairan supaya kornea enggak kering.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Peradangan jangka panjang dalam tubuh bisa memicu gangguan kesehatan kronis, salah satunya penyakit jantung.
Pembuluh darah di sekitar jantung akan mengalami peradangan yang bisa memicu kondisi jantung jadi enggak stabil.
Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan teri bisa melindungi kesehatan organ jantung dengan cara, sebagai berikut:
- Menjaga irama jantung tetap normal sehingga mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung.
- Mencegah penggumpalan trombosit darah yang sering menyebabkan terhambatnya aliran darah.
- Menurunkan kadar trigliserida yang bisa melambatkan laju pembentukannya dalam organ hati.
5. Menjaga Kesehatan Saraf dan Otot
Baca Juga: Jaga Kesehatan Saraf dengan Konsumsi 6 Asupan Ini, dari Coklat sampai Kacang
Kandungan natrium pada ikan teri bisa membantu mengontrol tekanan dan volume darah dalam tubuh.
Tubuh juga membutuhkan natrium supaya otot dan saraf bisa bekerja dengan baik dan maksimal.
Apabila kadar natrium dalam darah rendah, maka bisa memengaruhi kinerja otot dan saraf yang bisa memicu gangguan tekanan darah jadi enggak stabil.
Perlu diingat untuk enggak membiasakan diri mengonsumsi teri yang diasinkan, ya, Kids.
Hal ini bisa memicu risiko gangguan kesehatan lainnya yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar